Pembuatan Jalan Perkebunan Kelapa Sawit Dan Perawatan

Jenis-jenis jalan di perkebunan sawit

1. Pembuatan jalan    

https://maspeman99.blogspot.com/2021/08/pembuatan-jalan-perkebunan-kelapa-sawit.html

* Untuk pembuatan jalan dirancang dengan benar agar kegiatan penanaman dan pemeliharaan bisa dilakukan dengan efisien.

* Keadaan jalan adalah sarana paling penting pada managemen produksi serta perawatan kebun. Semua Asisten Afdeling harus menguasi keadaan jalan di Afdeling supaya tetap layak dimanfaatkan sesuai fungsinya.

2. Jaringan jalan

* Pembuatan jalan dilakukan bersamaan dengan pembuataan blok. Pada tiap blok dengan bentuk persegi panjang, ukuran 1000 m x 300 m. Pada bagian Utara dan Selatan blok dibatasi dengan jalan koleksi (collecting road), sedang di bagian Timur dan Barat dibatasi dengan jalan utama (main road).

* Dengan membuat blok ukuran 30 Ha, jadi setiap hektar terdapat 43,3 m/Ha jalan.

* Untuk area berbukit tidak memaksakan pembuatan jalan berbentuk lurus. Saat pembuatan jalan harus dibelokkan berdasarkan kontur, kemudian kembali keposisi seharusnya. Pekerjaan ini harus direncanakan dengan cermat.

3. Klasifikasi jalan

Ukuran jalan poros (akses jalan keluar kebun dan PKS) dengan spesifikasi:
• Lebar badan bersih : 12 m
• Ukuran parit : 2 x 2 m (sesuai keadaan)
• Bahu jalan : 1 m

Ukuran jalan utama (Main Road) dengan spesifikasi :
• Lebar badan bersih : 10 m
• Parit : 1 x 1 m (sesuai keadaan)
• Bahu jalan : 1 m
• Fungsi jalan adalah sebagai jalan utama menghubungkan setiap afdeling.

Ukuran jalan koleksi (Collecting Road) dengan spesifikasi :
• Lebar badan/bersih : 6-8 m
• Parit : 1 x 1 m (sesuai keadaan)
• Bahu jalan : 1 m
• Fungsi jalan yakni untuk membagi blok kebun dan pengangkutan TBS ke pabrik.    

Ukuran jalan pinggir kebun (Pringgan)
Jalan pringgan juga berfungsi sebagai isolasi dari luar kebun. Di sebelah luar jalan pringgan dibuat parit isolasi. Untuk ukuran lebar jalan pinggir kebun 2 m, serta parit isolasi dengan ukuran lebar 5 m x 5 m x 3m.

4. Pembuatan dan pemeliharaan jalan

* Jalan di daerah datar
- Sebelum badan jalan dibentuk, semua sisa-sisa akar dan tunggul kayu harus dibongkar. Pembuatan jalan menggunakan road grader dan dibantu secara manual. Pada lapisan tanah bagian atas yang dikupas seperti membentuk badan jalan cembung.

- Apabila tanah kupasan berupa tanah lembek, harus dikeluarkan dari badan jalan. Supaya permukaan jalan terdiri dari tanah sub soil yang kompak atau tanah berpasir saja.

- Badan jalan yang mengandung kadar liat berat ditambahkan dengan kerikil atau krokos (campuran kerikil dan tanah 1:1). Sedangkan badan jalan yang bertanah pasir ditambahkan tanah liat (pasir dan liat).

- Di bagian kiri-kanan jalan dibuat parit dan bahu jalan. Setiap 50 m dibuat pembuangan air ke parit.

* Jalan di daerah lereng
- Jika jalan sejajar lereng (tegak lurus dengan kontur), kontruksi jalan sama dengan jalan datar. Hanya perlu dibuat rorak kecil didalam parit untuk pematah aliran air dan erosi.

- Penahan air dibuat dari susunan batu setinggi 30 cm atau dengan menempatkan karung bekas pupuk yang diisi tanah pada jarak setiap 10 meter.

- Pada bagian pinggir yang berupa lembah, tanahnya harus dikompakkan dan di tanam rumput-rumputan atau vertiver grass supaya mencegah longsor bisa diperkuat dengan membuat dam maupun bronjongan.

https://maspeman99.blogspot.com/2021/08/pembuatan-jalan-perkebunan-kelapa-sawit.html

5. Perawatan jalan

* Perawatan jalan harus dilakukan dengan rutin.

Jangan sampai menunggu hingga kondisinya lebih parah.

* Kegiatan perawatan jalan meliputi:

− Perawatan ringan meliputi membentuk kembali permukaan supaya berbentuk cembung untuk mengembalikan fungsi dan bentuk jalan kepada keadaan semula dan melakukan pemadatan menggunakan roller.

− Pengerasan permukaan tanah baru memakai grader, memperkeras jalan dengan memberikan batuan atau sirtu.

− Mencuci parit khususnya parit dipinggir blok dengan tujuan agar pembuangan air tidak terhambat.

− Rempes pelepah dengan cara memotong pelepah tanaman yang menaungi jalan. Pangkasan pelepah dapat dihindari jika kontruksi badan jalan selalu dijaga dengan baik.