5+ Cara Yang Benar-Menanam Kelapa Sawit

 https://maspeman99.blogspot.com/2021/09/5-cara-yang-benar-menanam-kelapa-sawit.html

1. Waktu Tanam

Penanaman sebaiknya dilaksanakan pada awal musim penghujan atau akhir musim kemarau.

2. Lubang Tanam

- Pada lubang tanam dibuat dengan ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm.

- Terlebih dahulu dilakukan pekerjaan pembuatan lubang tanam untuk disiapkan ukuran (mal) sesuai ukuran.

3. Penanaman di Daerah Gambut

Untuk daerah gambut yang masih tingkat kematangannya rendah, kelapa sawit harus ditanam dengan mempergunakan metode lubang di dalam lubang (hole in hole). Cara ini dilaksanakan dengan cara membuat lubang seluas 120 cm x 120 cm hingga sedalam 30 cm dan kemudian di buat lagi lubang tanam dalam ukuran yang normal (60 cm x 60 cm x 60 cm) di tengah tengah dari lubang yang sudah dibuat. Alternatif lain yaitu dengan membuat punch hole yang ditempatkan pada dudukan bucket alat excavator. Pembuatan lubang tanam dilakukan sesudah pemadatan .

4. Pelaksanaan Penanaman

* Pupuk Lubang
Pupuk lubang digunakan TSP 350 gr/pohon, diberikan sebelum bibit ditanam. Sebelum bibit ditanam harus dipastikan semua lubang telah dimasukkan pupuk.

*Kegiatan Penanaman
- Bibit yang dikirim dari pembibitan dipastikan bibit normal dan pertumbuhannya standart. Jika bibit yang di temukan tidak normal segera ditempatkan pada pinggir blok supaya dimusnahkan setelah di catat pada administrasi.

- Sebelum bibit dimasukkan ke dalam lubang tanam bagian bawah polybag dibuka dengan metode menyayat. Polybag dimasukkan pada lubang tanam kemudian polibag ditarik secara perlahan diikuti penimbunan tanah sampai batas leher akar (untuk areal gambut penimbunan tanah diberikan lebih kurang lebih 10 cm dari leher batang). Polybag yang sudah tertarik digantung pada pancang lubang tanam.

* Umpan Tikus
Sebagai tindakan pencegahan pada serangan tikus, perlu di berikan 2 butir umpan tikus per pohon. Untuk umpan selanjutnya, jika diperlukan, dapat dilakukan setelah sensus.

* Pemberian mulsa janjang kosong (JJk)
- Jika di dalam kebun terdapat PKS, semua tanaman yang baru ditanam harus diberi janjang kosong dengan dosis 30 ton/Ha (220 kg/pokok). Pemberian janjang kosong harus dilakukan bersamaan dengan waktu penanaman maupun segera setelah tanam. Penyusunan janjang kosong dengan jarak 5 cm-10 cm dari leher pokok.

- Janjang kosong yang digunakan harus janjang yang segar, yang diproduksi dalam waktu 1 minggu setelah diproduksi dari PKS.

5. Penyisipan

Penyisipan harus dilaksanakan 2 bulan setelah tanam. Pemberian pupuk sekaligus diberikan pada saat penyisipan dengan NPK 15:15:6:4 sebanyak 750 gram/pokok. Pupuk jenis slow release dapat digunakan seperti Agroblen dengan dosis 100 gram/pohon.

6. Konsolidasi

Penananam harus dilakukan dengan benar untuk menghindari kegiatan konsolidasi. Pada tanaman sawit yang miring karena curah hujan yang tinggi segera ditegakkan juga pada bagian pangkalnya ditimbun menggunakan tanah.