Proses Pembukaan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit-Kalimantan

 https://maspeman99.blogspot.com/2021/09/proses-pembukaan-lahan-perkebunan.html

1. Proses pembukaan areal

* Dalam pembukaan areal baru diasumsikan managemen telah melakukan survey tanah dan menyelesaikan masalah pertanahan lainnya.

* Dalam penyusunan program pembukaan lahan perlu dipertimbangkan beberapa faktor antara lain: iklim daerah setempat, distribusi tenaga kerja (dihindari peledakan dan stagnasi kebutuhan tenaga kerja dari waktu ke waktu), ketersediaan dana, kondisi areal (tanah mineral, gambut).

2. Pembuatan Blok

Dilakukan rintis blok dengan ukuran U-S (300 m) dan B-T (1000 m) diperoleh 30 Ha netto, rintisan tersebut nantinya akan dibuat jalan.

3. Merintis dan Mengukur

* Pembuatab jalan rintis saat pengukuran sekaligus bisa memeriksa keadaan topografi, dominasi vegetasi, sumber air, kemudian membuat peta orientasi yang bisa dijadikan sebagai sumber pedoman kerja.

* Untuk jalur rintisan dilakukan dengan membuat patok yang ukuran 2,5 m dengan dicat merah pada bagian atasnya.

4. Mengimas

* Pohon berdiameter <7,5 cm diimas serendah mungkin (10 cm dari permukaan tanah). Untuk area semak belukar serta tanaman yang merambat agar di imas dan dicincang.

* Setiap pepohonan serta tanaman hasil dari pengerjaan imas tak diperbolehkan menutup jalan, jalur parit dan sungai.

5. Menumbang Pohon

* Penumbangan dilakukan pada pohon yang berdiameter >7,5 cm dilakukan dengan menggunakan gergaji mesin (chainsaw) dengan ketentuan sebagai berikut :

Tinggi Tunggul Sisa di Atas Tanah

https://maspeman99.blogspot.com/2021/09/proses-pembukaan-lahan-perkebunan.html 

* Untuk pohon yang sudah di tebang, dipotong semua cabang serta ranting supaya memudahkan pengeringan.

* Bekas pohon yang tumbangan jangan sampai mengenai jalan, aliran parit serta sungai.

* Untuk posisi penebangan pohon diusahakan searah jalur tanam agar mempermudah perumpukan. Dalam areal lereng (kemiringan >15 derajat) jalur tumbangan pohon mesti sejajar kontur (memotong lereng tegak lurus).

https://maspeman99.blogspot.com/2021/09/proses-pembukaan-lahan-perkebunan.html

6. Rumpuk Mekanis

* Sebelum melakukan perumpukan, ditetapkan terlebih dahulu pancang jalur tanam. Pada pemancangan rumpukan mesti ditempatkan disisi kanan kiri jalur tanam berdasarkan jarak titik tanam sama sisi rumpukan 2 m.

* Perumpukan dilakukan dengan menggunakan alat berat (Excavator atau Bulldozer) pada jalur rumpukan yang telah ditetapkan.

7. Pembukaan Pada Areal Gambut

* Untuk daerah gambut sebelum dilakukan pekerjaan lanjutan misalnya penebangan dan rumpuk harus dilakukan pembuangan air melalui cara membuat drainase keluar areal (out let).

* Sesudah dijalankan proses penebangan lalu alat berat (excavator) melaksanakan pekerjaan rumpuk.

* Sebagai tambahan di areal gambut harus dilakukan pekerjaan pemadatan tanah secara mekanis pada jalur tanam minimal sebanyak 2 kali.

* Sebagai tambahan di areal gambut harus dilakukan pekerjaan pemadatan tanah secara mekanis pada jalur tanam minimal sebanyak 2 kali.