Boiler-Stasiun Boiler Pabrik Kelapa Sawit

 https://maspeman99.blogspot.com/2021/10/boiler-stasiun-boiler-pabrik-kelapa.html

Merupakan instalasi pembangkit tenaga yang berbentuk uap untuk menggerakan turbin. Uap bekasnya yang sebelumnya ditampung di BPV (Back Pressure Vessel) yang dipergunakan untuk proses pengolahan. Di Pks boiler yang dipergunakan jenis Water Tube boiler yang menghasilkan uap kering atau super heated. Perawatan boiler adalah suatu keharusan agar boiler tetap sebagai alat konversi energi, perawatan itu ialah:

Pencucian boiler

Padatan dalam air umpan boiler akan terkonsentrasi di dalam boiler karena adanya proses perubahan air menjadi uap. Padatan yang disebut Tds biasa dibuang atau dikurangi dengan cara “blowdown“ sampai parameter tertentu.

Pembuangan jelaga dan sisa abu

Jelaga yang menempel di dinding pipa boiler terjadi akibat pembakaran yang kurang sempurna, sementara abu menempel terjadi pada saat pembuangan di ruang bakar boiler. Jelaga dan abu ini bisa menghambat perpindahan panas sehingga harus dilakukan pembersihan dengan cara shoat blower yaitu menyemprotkan steam kering ke dinding pipa boiler dengan cara ini diharapkan jelaga dan abu yang menempel bisa terlepas.

Pemurnian air umpan

Air umpan untuk boiler harus bersih dan memenuhi syarat air minum. Air dari proses di WTP memang sudah jernih dan PH nya tercapai akan tetapi masing mengandung senyawa-senyawa kimia yang bisa mengendap di pipa boiler yang bisa menimbulkan kerak dan mengeras, oleh sebab itu air umpan boiler harus dilakukan pemurnian dengan sistem demineralisasi yaitu:

* Softener
Fungsi Softener adalah untuk menghilangkan mineral hardness (calcium dan magnesium) dari air baku dan mengurangi pemakaian bahan kimia.

* Vacum Daerator
Tabung hampa dengan sistem injeksi steam untuk mengurangi kandungan oksigen dalam air umpan/ boiler. Oksigen adalah penyebab karat dalam pipa boiler. Suhu min 95ÂșC.

-Perlakuan Kimia
Di Pks bahan kimia untuk treatment umpan boiler adalah :
1. N.2811, kimia untuk mengurangi oksigen atau untuk mendapatkan standar sulfil.
2. N.2584 dan N.22310, untuk mendapatkan standar Ph.
3. N.3273, kimia untuk mendapatkan standar fosfit.

Air boiler juga harus dilaksanakan analisa air dengan parameter sebagai berikut:
* Ph, unit    : 10,50 – 11,50
* Conductility, unos/ cm    : < 3000
* Tds    : < 2000
* Silica ppm s102    : <150
* Best ppm Fe    : < 2
* Total Hardnes    : TRACE - < 2
* P.Akalinity ppm CaCO3    :
* M.Alkalinity ppm CaCO3    : < 700
* D.Alkalinity ppm CaCO3    : > 2,5 X S1O2
* Fosfit, ppm PO1    :30 - 70
* Sulfil, ppm SO2    :30 - 50
* Klorida, ppm CL    : <150