Kegiatan Persiapan Panen Kelapa Sawit

Kegiatan apa saja yang di lakukan dalam persiapan panen

Kastrasi
Kastrasi, dilakukan dengan cara membuang semua bunga betina dan jantan, yang dilakukan pada bulan ke-16 sejak penanaman di lapangan pada Rotasi satu dan diulangi pada bulan ke-18 pada Rotasi kedua. Bunga-bunga hasil kastrasi harus dibuang di luar piringan yang sudah bersih. Jangan ada daun yang dipotong saat waktu proses kastrasi.

Pembuatan Pasar Rintis dan Titi Panen
* Dalam mempersiapkan pasar rintis harus selalu dipertimbangkan penerapan mekanisasi panen dan metode lain yang dikemudian hari dapat membantu memudahkan pengumpulan hasil panen.

* Pasar rintis panen harus dipersiapkan sesuai jadwal sebagai berikut:

- TBM 1 : satu rintis panen untuk setiap delapan jalur.

- TBM 2 : satu rintis panen untuk setiap empat jalur.

- TBM 3 : satu rintis panen untuk setiap dua jalur.

Sebelum panen mulai dilaksanakan, pastikan bahwa jembatan panen (titi panen) sudah terpasang sesuai dengan yang diperlukan pada seluruh areal. Pada daerah daerah yang menyeberangi parit lebar harus dipersiapkan titi panen yang panjang atau enam meter. Pembuatan titi beton dapat dipertimbangkan untuk dibuat di masing-masing kebun.

Pembuatan TPH
Pembuatan Tph kecil di lapangan dengan perbandingan 3:1 (di dalam 3 pasar pikul terdapat 1 Tph kecil). Untuk ukuran Tph disesuaikan berdasarkan lebar jalan Collecting Road. (ukuran dapat 3 x 6 meter) atau disesuaikan dengan lebar jalan. Tempat pengumpulan hasil atau Tph tidak boleh ada tunggul maupun dari gulma.

Sanitasi
Satu kali sanitasi yang ringan dilakukan untuk membuang semua janjang yang gugur dan juga semua pelepah -pelepah yang mati atau yang hampir mati. Pelepah harus ditunas pendek dengan batang pohon sawit sehingga tidak membentuk ujung yang tajam dari pelepah.

Panen Pertama
Penetapan panen pertama adalah tiga puluh bulan bulan sejak penanaman di lapangan.