Kejadian Kejadian Yang Pernah Terjadi Di Perkebunan Kelapa Sawit

  

Hi ... teman.. saya berbagi pengalaman ketika bekerja di perkebunan.

Mau tau cerita aku seperti apa!!...hal ini saya ulas agar kalian lebih berhati - hati di saat bekerja di perkebunan kelapa sawit, supaya kalian aman dan selamat bekerja, berikut cerita saya.

Banyak peristiwa - peristiwa yang terjadi, yang pernah di alami selama bekerja di perkebunan kelapa sawit. Kejadian ini ketika bekerja di perkebunan yang baru buka, yaitu pembukaan hutan yang masih alami hingga sawit berbuah.

Kalian tahukan di dalam perkebunan sawit itu apalagi yang baru buka, banyak pekerjaan yang di lakukan disana diantaranya yaitu pembukaan lahan, ini di lakukan oleh kontraktor, pembibitan sawit, pembangunan barak atau perumahan karyawan, pembangunan kantor, gudang, pembagunan workshop dan fasilitas pendukung lainnya.Para pekerja ada yang pekerja dari lokal atau karyawan di sekitar kebun, pekerja rekrutan dari luar pulau, juga perekrutan staff atau tenaga ahli. 

Kalian sudah pasti tahukan kalau kebayakan staff atau tenaga ahli itu banyak di rekrut dari sumatera, khususnya dari medan, kenapa seperti itu ? Karena orang - orang sumatera dari dulu awal sawit masuk ke Indonesia, mereka sudah di latih dan menjadi ahli di perkebunan kelapa sawit, namun ada juga sebagian rekrutan dari wilayah lain juga.

Berikut kejadian - kejadian yang pernah terjadi di perkebunan kelapa sawit:

1. Kebakaran barak atau perumahan
Saat itu kejadian ketika telah di bagun 40 barak, yakni terdiri dari 4 deret karena satu deret barak itu ada 10 rumah. Ini memang karena kelalaian dari karyawan, ketika mereka bekerja meraka lupa untuk merapikan atau mengamankan benda - benda yang mudah terbakar ketika akan bekerja. 

Kejadian itu kebakarannya berawal dari anti nyamuk bakar yang lupa di matikan, karena barak saat itu masih dari kayu, sehingga satu kopel atau satu deret habis terbakar di lalap si jago merah, sehingga tidak ada barang karyawan yang bisa di amankan dan menghanguskan 10 rumah. 

2. Hanyut tenggelam di sungai
Kejadian ini menimpa karyawan di afdeling, ada satu afdeling yang terpisah oleh sungai yang besar dari lahan perkebunan lainnya, penyeberangan ada satu jembatan yang di bangun oleh perusahaan. Ketika hujan deras jembatan itu terputus dan tidak bisa di lalui lagi, akses hanya bisa dilalui ketika arus sungai kecil dan dengan jalan kaki karena belum ada perbaikan. 

Kejadian itu menimpa karyawan kontrak yang bekerja di afdeling, mereka tidak betah bekerja dan mereka satu kelompok kabur pada malam harinya, namun saat itu hujan dan air sangat deras, mereka menyeberangi sungai dan hingga 4 orang tewas terbawa arus sungai yang deras. Ke esokan harinya di lakukan pencarian oleh semua karyawan dan di bantu tim SAR, hingga di hari ke 3 baru mereka di temukan.

3. Perselingkuhan sesama karyawan
Kejadian ini merupakan hal yang tidak perlu ditiru, ini terjadi perselingkungan sesama karyawan, yang sudah terjadi dalam waktu yang lama. Benar seperti pepatah sepintar apapun menyembunyikan suatu keburukan pasti akan terkuak juga. 

Ketika kejadian ini terjadi, sehingga orang yang terkait ribut hingga terjadi perkelahian yang mengakibatkan korban sehingga di rawat di rumah sakit. Setelah di selesaikan oleh semua pihak dan berakhir damai, kedua orang tersebut yang terkait segera di keluarkan dari perusahaan tersebut alias di pecat sebagai karyawan.

4. Terkena guna - guna
Hal ini terjadi pada seorang karyawan tebas, atau karyawan pembersihan lahan yang masih terdapat semak belukar. Menurut orang pintar di sekitar kebun, dia terkena suatu ilmu yang di buang di hutan tersebut, ketika si karyawan bekerja di sana sikaryawan tersebut bekerja tidak mengikuti aturan di daerah tersebut, istilah adatnya tidak sopan bersikap sehingga dia terkena. 

Hal ini seperti ada kutu yang masuk ke kepalanya dan menghisap darahnya, hal ini hanya bisa di lihat dengan magic saja, kalau di lihat sepintas tidak ada gejala, bahkan rumah sakit juga mengklaim tidak ada penyakit. Hingga hampir setengah tahun dia hanya tidur di barak, hingga tubuhnya kurus kering dan hanya tinggal tulang sama kulit sampai ajal menjemputnya.

5. Karyawan chainsaw tertimpa pohon
Kejadian ini menimpa karyawan kontraktor yang menebang pohon, dan ketika bekerja pohon yang di tebangnya pecah dan terbelah, sehingga arah jatuh pohon berubah dan menimpa karyawan tersebut. Pas bertepataan saya ketika itu dengan supir saya melakukan inspenksi pompa air, untuk inventarisasi unit. 

Kejadian itu hanya 200 meter dari rumah pompa yang akan saya cek, saya melihat orang yang berkerumun dan melakukan pertolongan, lalu saya datangi dan lihat kondisinya sangat tragis, darah keluar dari lukanya, dari mulut dan telinga. Sehingga kalau tidak cepat di tolong akan meninggal karena jarak kebun dengan rumah sakit sangat jauh dan butuh waktu 3 jam. Dengan cepat saya perintahkan supir saya dan beberapa orang menggotong untuk di masukkan ke dalam triton dan segera di larikan kerumah sakit, kebetulan ada satu rumah sakit besar yang lumayan di kabupaten tersebut. 

Sehingga segera di bawa dan administrasi dari perusahaan menyusul untuk di selesaikan. Dan sangat luar biasa, hal ini merupakan suatu mujizat sama dia dengan melihat kondisi awalnya. Ketika dia di rumah sakit nyawanya bisa di selamatkan, hingga beberapa bulan dia berobat dan berangsur - angsur pulih. Walaupun perkiraan awal mungkin dia akan meninggal di dalam perjalanan, namun nyatanya dia bisa sembuh.

6. Sengketa lahan
Hal ini sudah menjadi sering terjadi pada pembukaan lahan antara perusahaan dengan pemilik lahan atau warga setempat. Antara perusahaan dengan koperasi yang sebagai perwakilan dari masyarakat. Ini sangat sering terjadi, saling klaim sebagai pemilik yang sah maupun karena keterlambatan dalam pembayaran. Sehingga banyak yang menjadi faktor pemicunya yang menyebabkan sering terjadi keributan di perkebunan yang baru buka. 

Saat itu ada sebagian kelompok yang belum di bayarkan sejumlah lahanya, namun ada juga yang mengklaim sudah membayarnya sehingga keributan terjadi. Kelompok tersebut menyerang perusahaan, sehingga semua karyawan di ungsikan ketempat yang lebih aman dengan pengawalan dari pihak keamanan atau pihak kepolisian.

7. Alat berat yang di bakar
Ini berawal masalah sengketa lahan yang berlarut-larut dan penyelesaian yang lambat, sehingga sering ada keributan dan orang-orang yang tidak senang. Juga bisa di picu orang-orang yang tidak kebagian pekerjaan di kebun atau istilahnya kontraktor kecil yang bekerja sama dengan perusahaan untuk mengerjaan pekerjaan umum di perkebunan tersebut. 

Juga sama orang-orang yang sakit hati atau dendam pada perusahaan karena tidak suka adanya perusahaan itu berdiri atau faktor lain seperti tempat mereka di gusur karena pembukaan perkebunan. Sehingga tidak ada yang mengetahui secara pasti mengapa mereka membakar alat berat tersebut.

Penutup
Itulah beberapa kejadian-kejadian di daerah perkebunan kelapa sawit yang pernah di alami, untuk yang mau bekerja di perkebunan kelapa sawit agar berhati-hati, ikuti aturan perusahaan dan aturan budaya masyarakat di sekitar. Dan pintar-pintar bergaul di dalam lingkungan perusahaan dan daerah sekitar sehingga aman dan selamat bekerja, karena setiap daerah memiliki adat dan aturan masing - masing yang harus di ketahui dan di patuhi oleh para pendatang.