Konservasi Tanah Dan Tata Air Pada Perkebunan Kelapa Sawit

* Teras kontur

- Pada daerah yang berbukit curam dengan kemiringan di atas 20º, pembuatan teras sepanjang kontur sangat disarankan untuk mencegah erosi dan memperbaiki tata air tanah. Teras harus miring ke arah dalam dan mempunyai jarak vertikal 45 cm diukur dari bibir teras sampai ke bagian belakang dari teras. 

Teras harus mempunyai lebar minimum 3 m termasuk tanah timbunan (top soil). Pada setiap interval jarak tertentu misalnya 25 m di sepanjang teras harus dibuat stopan tanah yang dikompakkan. Ukurannya harus 1 m dari bagian belakang teras, miring ke bawah ke arah depan dan lebarnya tidak kurang dari 45 cm.

- Antara pohon dengan pohon dalam satu barisan secara horizontal dihubungkan oleh teras yang serupa dan dapat berfungsi sebagai jalan panen.

https://www.smaspeman99.com/2021/10/konservasi-tanah-dan-tata-air-pada.html

- Penanaman pada daerah teras kontur dilakukan kurang lebih 1 m dari teras bagian belakang. Lubang tanam dibuat agar lebar (80 x 75 cm) dan dianjurkan diberi tandan kosong.

* Plat form (tapak kuda)

- Pada daerah sedikit berbukit dengan kemiringan 11º-20º disarankan untuk membuat platform baik secara manual ataupun mekanis. Platform harus miring ke dalam dan mempunyai jarak vertikal 45 cm diukur dari bibir platform ke bagian belakang. Tanah timbunan dari setiap platform harus dikompakkan. Platform yang dibuat secara manual harus berukuran minimum 2,5 m, sedangkan yang dibuat secara mekanis sedikitnya 3 m (diameter).

- Pada prinsipnya bentuk teras kontur dengan platform adalah sama hanya pada teras kontur dibuat secara bersambung dari salah satu pohon ke pohon lain yang sama tinggi atau horizontal. Sedangkan pada platform secara individu dan bagian tanah yang dikompakkan dibuat membulat sebagai piringan atau cyrcle.

* Rorak

Rorak (silt pits) yang dibuat di gawangan akan menahan dan mengkonservasi air dan hara. Lubang rorak ini akan menciptakan permukaan tanah yang lebih luas dari timbunan tanah untuk pertumbuhan perakaran.

* Mulsa, pelepah dan kacangan

- Mulsa janjangan kosong di samping memberikan hara juga akan mengurangi erosi dengan jalan menutup tanah dengan demikian memperlambat aliran air di atas permukaan tanah. Selain itu juga memperbaiki daya menyimpan air dari tanah dan karenanya membantu konservasi air sepanjang teras dan karenanya dapat tata air tanah.

- Demikian pula halnya dengan penyusunan pelepah dan penanaman kacangan. Selain pemanfaatan hara oleh tanaman; mulsa, pelepah dan kacangan juga berfungsi sebagai tindakan konservasi tanah dan air. Air hujan yang jatuh ke permukaan tanah atau aliran permukaan dapat dikurangi daya erosinya dengan adanya tindakan tersebut .

* Pungguhan

- Pungguhan adalah meninggikan tanah pada titik tanam Kelapa Sawit sebelum ditanam. Dilakukan di areal rendahan (low-land) atau sering tergenang.

- Pungguhan berbentuk lingkaran; diameter >3 m, tinggi minimal 80 cm. Tanah timbunan harus dikompakkan agar tidak runtuh. Perawatan rutin untuk menjaga keutuhan perlu dilakukan.