Maintenance Pada Pabrik Kelapa Sawit Part 2

 https://maspeman99.blogspot.com/2021/10/maintenance-pada-pabrik-kelapa-sawit_17.html

Perawatan kecil atau menengah merupakan usaha perawatab ringan pada gejala gangguan yang berhasil di lihat selama proses pemeriksaan rutin. Pada kegiatan perbaikan ringan sangat diperlukan guna untuk mendapatkan hasil dari pekerjaan dengan sempurna pada kegitan pemeliharaan yang dilakukan pada suatu komponen unit instalasi.

Pekerjaan overhaul pada mesin umumnya di buat secara periodik serta sangat teratur juga memiliki konsentrasi dan perhatian yang lebih dari pemeriksaan rutin juga pemeliharaan kecil. Dalam kegiatan ini di kerjaan pada pembongkaran mesin guna mengecek keadaan komponen mesin dengan menyeluruh. Hal ini dimaksudkan agar mengetahui adanya kerusakan yang terjadi pada mesin tersebut yang tidak bisa diketahui cuman dari kegiatan pemeriksaan rutin.

Seperti misalnya kegiatan penggantian pada batu tahan api di tanur pabrik kelapa sawit. Selain itu di buat pemeliharaan cara perencanaan juga dengan penjadwalan yang matang, pada perencanaan preventive maintenance juga dikenal sebagai kegiatan yang sering disebut sebagai pemeliharaan prediktif (predictive maintenance) yang bisa diartikan yaitu cara strategi pemeliharaan saat pelaksanaannya didasarkan pada kondisi peralatan produksi itu sendiri.

Melihat tingkat kepastian 100% belum pernah ada maka orang yang menyukai menggunakan dengan kata prediksi maupun perkiraan untuk memastikan pendapatnya. Di dalam hal menebak - nebak atau memperkirakan seperti ini dasarnya dibutuhkan adanya suatu penguatan dari data juga pengetahuan secara lebih mendalam mengenai perilaku pada suatu peralatan produksi yang sedang di pantau.

Pada beberapa contoh dukungan pengetahuan yang di butuhkan dalam mengantisipasi keadaan ini yaitu:

* Pemahaman prinsip kerja alat yang berkaitan. 

* Pengetahuan pada karakteristik alat. 

* Pengetahuan dalam pengoperasian alat yang sama sebelumnya dengan baik oleh diri sendiri juga orang lain.

* Pemahaman serta pengambilan data yang benar.

* Memahami pengolahan data.

* Memiliki kemampuan mengkorelasikan antara satu kejadian dengan kejadian lain yang terdapat kaitannya dalam bidang maintenance.

* Memiliki kemampuan yang luas pada bidang peralatan produksi yang berhubungan dengan kemajuan teknologi.

Jadi seperti manfaat dari preventive maintenance berguna untuk menangani langsung pada tindakan yang bersifat mencegah timbulnya kerusakan pada fasilitas yang dilakukan melalui jalan pengecekan alat atau fasilitas dengan teratur juga berkala guna memperbaiki kerusakan kecil yang ditemukan selama pemeriksaan.

Seperti apa efektivitas keadaan suatu peralatan produksi yang sudah direncanakan, keausan serta kerusakan selama penggunaan pada umumnya masih memungkinkan terjadi, namun demikian kecepatan pada keausan serta kerusakan ini masih bisa diperhitungkan besarnya jika peralatan produksi atau alat di gunakan pada kondisi normal.

Seperti halnya pada bagian komponen listrik juga elektronika sering diperingatkan jika kerusakan komponen listrik suatu bahaya yang selalu mangancam sampai tidak ada alat atau instrument yang bisa memeriksa juga mengukur pada tingkat kerusakan komponen yang lebih terperinci. 

Biasanya dilakukan pada praktek, misalnya mengganti semua bola lampu listrik pada waktu tertentu, sehingga tidak menggantinya satu persatu ketika bola lampu tersebut rusak atau mati. Juga kegiatan ini sama yang dilakukan saat melakukan penggantian bearing untuk peralatan produksi.

Untuk predictive maintenance ada beberapa cara dalam memonitoring keadaan dari suatu peralatan produksi, misalnya: 

* Pengecekan pada minyak pelumas melalui cara mengambil sampel oli pada peralatan produksi guna memeriksa kekentalannya atau melihat kuantitas oli yang masih tersimpan pada tangki oli apakah sesuai dengan anjuran dari manual book mesin adalah bentuk tindakan untuk monitoring minyak pelumas. 

* Pengecekan secara visual, cara ini memakai panca indera dengan lihat, rasa, mendengar untuk mengetahui kondisi mesin. Dalam ke akuratannya umumnya memakai alat bantu.

* Pemeriksaan kinerja, adalah teknik monitoring pada keadaan peralatan produksi seperti cara memeriksa serta mengukur parameter kinerja dan kemudian membuat perbandingan dengan standartnya.

* Pemeriksaan pada getaran, pengecekan ini untuk memeriksa juga mengukur posisi dari getaran dengan rutin dan kontiyu sehingga getaran yang akan menyebabkan kerusakan pada peralatan produksi lebih lanjut bisa di tangani.