Pancang Tanam Pada Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

https://maspeman99.blogspot.com/2021/10/pancang-tanam-pada-perkebunan-kelapa.html

* Kerapatan tanam

- Pola tanam yang digunakan adalah segitiga sama sisi sehingga setiap tanaman berjarak sama terhadap tanaman lainnya. Untuk kerapatan tanam akan ditetapkan dengan mempertimbangkan jenis tanah (mineral, gambut), tingkat kesuburan tanah dan karaktersitik genetik tanaman.

Kerapatan tanam saat ini ditetapkan adalah :

Areal KKPA 128 Pokok/Ha

Areal Inti 138 Pokok/Ha

Areal Inti Gambut 150 Pokok/Ha

- Kerapatan tanam dapat merubah jika terjadi perubahan sifat genetik tanaman (kecepatan pertumbuhan). Bagian Riset akan memberi informasi terhadap sifat genetik dari masing masing bahan tanaman.

* Areal datar dan bergelombang

Jarak tanam untuk mendapatkan kerapatan yang diinginkan, ditetapkan sebagai berikut :

Jarak tanam Kelapa Sawit untuk mendapatkan kerapatan yang diinginkan

https://maspeman99.blogspot.com/2021/10/pancang-tanam-pada-perkebunan-kelapa.html

Pancang untuk areal berbukit
- Pengukuran dimulai dari puncak bukit, panjang jarak antara teras kontur akan bervariasi tergantung pada perbedaan lereng. Idealnya,  ukuran panjang jarak antara teras kontur yaitu antara 7,9 m hingga 9,2 m. Bilamana jarak ini berkurang sampai 6,5 m, maka barisan kontur tidak dilanjutkan dan bilamana baris ini mencapai 13 m, maka harus ada penambahan teras tambahan (anak teras).

- Agar memperoleh kerapatan tanaman yang merata, harus dilakukan penyesuaian jarak tanam sepanjang teras kontur yang dihubungkan dengan berbagai jarak horizontal antara dua teras kontur yang berhubungan.

- Jarak tanam dihitung berdasarkan rumus :    

Jarak tanam = 10.000 / (kerapatan tanam x jarak antar teras)

Semakin lebar jarak antar teras maka harus diimbangi dengan penurunan jarak tanam berguna untuk mempertahankan kerapatan tanam.