Pemeliharaan Tanaman Belum Menghasilkan Kelapa Sawit-Sumatera

* Pemberantasan lalang

- Bahan kimia yang digunakan adalah glifosate atau sulfosate dengan dosis 4-6 liter/Ha blanket. Kebutuhan air 450-500 liter/Ha blanket.

- Penyemprotan Lalang Sheet sebaiknya dilakukan pada saat Lalang belum berbunga (ketinggian 30 cm).

- Asisten dan Mandor harus dapat memastikan bahwa alat semprot telah terkalibrasi dengan benar dan pencampuran bahan kimia dicampur dengan dosis yang tepat.

https://maspeman99.blogspot.com/2021/10/pemeliharaan-tanaman-belum-menghasilkan.html

Spot Spraying
- Untuk spot spraying, dikonversikan kebutuhan herbisida dan air sesuai anjuran di atas. Misalnya 15% dari total areal, maka herbisida yang dibutuhkan 15/100 x 4 atau 6 liter glifosate.

- Dalam pelaksanaan penyemprotan harus diperhatikan gulma sasaran sebagai tujuan utama. Penggunaan jenis nozzle yang sesuai (cone) dianjurkan agar konsentrasi bahan lebih terarah.

- Apabila ketersediaan herbisida atau tenaga terbatas, prioritas pemberantasan adalah mengisolasi perluasan alang-alang dan menuntaskan sesuai kemampuan. Jangan mengendalikan keseluruhan, tanpa ada follow up-nya.

Wiping

- Wiping merupakan kelanjutan dari spot spraying dengan rotasi 2 bulan sekali.

- Konsentrasi larutan untuk wiping digunakan 1% glifosate, dengan cara mengusap Lalang menggunakan kain lap (sebaiknya drill) yang sudah dibasahi dengan larutan herbisida. Pengusapan dimulai dari pangkal menuju ujung daun.

- Jangan memotong daun yang telah diusap. Sebagai tanda cukup membuat simpul di ujung daun. 

https://maspeman99.blogspot.com/2021/10/pemeliharaan-tanaman-belum-menghasilkan.html

Pengusapan dilakukan secukupnya

* Pengendalian Gulma

Pengendalia secara manual dan khemis
- Pengendalian gulma secara manual selama masa tanam belum menghasilkan ( TMB ) umur tanaman 0 - 2 tahun, dilakukan untuk piringan. Sedangkan untuk pasar pikul dan gawangan tetap di lakukan pengendalian dengan cara disemprot menggunakan bahan kimia.

- Pada kondisi tertentu pengendalian gulma khususnya piringan di tanaman TBM ( TBM 1 dan TBM 2) tidak dapat dilakukan secara manual akibat keterbatasan tenaga kerja atau faktor lainnya, pengendalian gulma dapat di lakukan secara khemis setelah mendapat persetujuan dari pimpinan agronomi. Dalam pelaksanaannya harus menggunakan peralatan yang aman bagi tanaman (sungkup) dan team semprot yang terlatih.

- Piringan di tanaman TBM harus di bersihkan dengan radius yang cukup lebar yaitu 1,5m.

- Rotasi pengendalian gulma di tanaman TBM sesuai dengan tabel dibawah ini.

- Pada umur tanaman TBM penggunaan herbisida harus selektif agar tidak menimbulkan efek negatif (kerusakan fisiologis) terhadap pertumbuhan tanaman.

Pengelompokan jenis gulma

Penggolongan jenis gulma di tanaman kelapa Sawit

https://maspeman99.blogspot.com/2021/10/pemeliharaan-tanaman-belum-menghasilkan.html

Jenis: Gulma berdaun leb (Broadleaf weeds), nama gulma: Asystasia intrusa, Agerantum conyzoides, Borreria latifolia, Cleome rutidosperma, Erecthites valerianifolia, Euphorbia capitata, Hedyotis verticillata, Ipomoea cairica.

Jenis: Gulma berdaun lebar yang merambat (Creepers), nama gulma: Mikania micranta, Wild bitter gourd, Wild cucumber, Merremia umbellata, Tuba roots, Passiflora foetida.

Jenis: Gulma daun sempit (Grasses), nama gulma: Azonopus compressus, Brachiaria mutica, Centotheca lappacea, Cynodon dactylon, Cytococcum accresens, Digitaria adscendens, Eleusine indica, Ishaemum muticum.

Jenis Gulma daun sempit (Grasses), nama gulma: Ottochloa nodosa, Paricum repens, Panicum sarmentosum, Pennisetum purpereum, Paspalum conjugatum, Paspalum commersonil, Sporobolus diander, Imperata cylindrica.

Jenis: Anak kayu (Brush weeds), Nama gulma: Lantana camara, Chromolena odorata, Clidemia hirta, Melastoma malabathricum, Mimosa invisa, Tetracera scandens, Wild tapioka, Volunteer rubber seedlings, Hedyotis.

Jenis: Pakisan , krisan (Sedges) nama gulma: Nepholepis bisserata, Dicranopteris linearis, Stenochlaena palustris, Lygodium flexuosum, Cyperus rotundus, Cyperus compressu Pteridium sp.
Jenis: Keladi, Pisang liar dan jahe liar, nama gulma: Pisang liar, Colacas Caladium, Jahe liar.

https://maspeman99.blogspot.com/2021/10/pemeliharaan-tanaman-belum-menghasilkan.html

Dosis Umum Rekomendasi Riset

Penggunaan Dosis Sesuai Rekomendasi dari Bagian Riset

https://maspeman99.blogspot.com/2021/10/pemeliharaan-tanaman-belum-menghasilkan.html

Pengendalian Gulma Spesifik
Dalam pelaksanaan pengendalian gulma di tanaman Kelapa Sawit terdapat beberapa jenis gulma spesifik yang perlu penanganan /penyemprotan yang lebih intensif diantaranya :

- Anakan Sawit Liar (Voluenteer Oil Palm)

Penggunaan herbisida paraquat dan metil metsufuron efektif untuk mengendalikan anak sawit liar dengan dosis (90 ml + 3 gram) /15 liter air dengan volume semprot 1800 liter/Ha.

https://maspeman99.blogspot.com/2021/10/pemeliharaan-tanaman-belum-menghasilkan.html

- Anakan Akasia
Penggunaan herbisida Tryclopir dan paraquat efektif untuk mengendalikan anak Akasia dengan dosis 30 ml + 20 ml/15 liter air.

- Bambu
Penggunaan herbisida Hyvar dan Glifosate efektif untuk mengendalikan bambu dengan dosis 8 gram + 10 ml/liter air dengan volume semprot 5 liter per m2 rumpun.

- Daun sirih
Penggunaan herbisida Tryclopir dan Paraquat efektif untuk mengendalikan bambu dengan dosis 1,0 lt + 1,5 liter/Ha blanket dengan volume semprot 500 liter/Ha.