13+ Permintaan Anak Yang Tidak Pernah Mereka Ucapkan

 

Anak merupakan anugrah terindah yang di anugrahkan tuhan, karena memiliki anak adalah tujuan dari membangun rumah tangga. Karena rumah tangga serasa tidak lengkap kalau belum ada kehadiran si buah hati. 

Namun ketika anda sudah memilikinya, jaga dan rawatlah pemberian tuhan tersebut. Berikut beberapa hal yang tidak boleh anda lakukan dan tidak pernah di ucapkan oleh anak anda seperti:

1. Mencintainya sepenuh hatimu

Anak tidak pernah mengucapkan untuk mencintainya, namun dia hanya tahu bahwa anda sebagai orang tua adalah yang di kenalnya, yang di sayangi dan selalu dekat dan perduli dengannya.

Sudah sepantasnya anda harus mencintainya dengan segenap hati, merawat, menjaga dan memenuhi kebutuhannya setiap hari. Cintailah anak anda walau seperti apa kondisinya, karena itu buah hati anda, generasi penerus yang akan membahagiakan anda kelak.

2. Jangan memarahinya di depan orang banyak

Sebagai orang tua harus membimbing dan mendidik anak dengan benar, walaupun anak ketika ada kesalahan. Jangan pernah memarahi anak di depan orang banyak atau umum, karena hal itu akan bisa merusak mentalnya dengan memperlakukannya seperti.

Anda juga harus menghargai anak anda, kalau memarahi dia sebaikknya tidak di depan umum, karena dengan menghukumnya juga tidak harus mempermalukan anak anda. Apabila anda melakukan hal seperti itu, maka anda sebagai orang tua juga tidak benar dalam mendidik anak.

3. Jangan membandingkan dirinya dengan kakak, abang, adik maupun orang lain

Setiap anak di anugrahi oleh tuhan kelebihan dan kekurangan, karena tidak ada yang sama. Anak ada yang pintar dan bodoh, cantik dan jelek, sempurna dan tidak sempurna. Apapun itu anak anda adalah hadiah terindah. Jangan pernah untuk membandingkannya dengan siapun, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Karena dengan melakukan sekat-sekat anak, akan membuat mental dan pola pikirnya akan jatuh. Anda sebagai orang tua harus bisa melengkapi dan menyempurnakan kekurangan anak anda. Berikan yang terbaik tanpa harus mencela maupun merendahkannya, hal itu juga akan berdampak pada anda sehingga kasih sayang anda pada anak tersebut akan berkurang. Apapun itu sebagai orang tua stop membanding - bandingkan anak anak dengan orang lain.

4. Jangan lupa anakmu adalah fotokopimu

Ya hal ini benar, anak adalah foto kopi dari orang tuanya. Karena hasil dari pertemuan sel sperma dari ayah dan ibunya dengan seizin tuhan sehingga berbentuk dan berubah menjadi bayi. Wajah dan sifat adalah merupakan foto kopi dari orang tuanya, anak akan membawakan sifat dari orang tuanya tersebut, jadi apapun sifat asli anda, anak akan memiliki dari sifat tersebut.

5. Dengan bertambahnya umurnya perlakukan dia sesuai umurnya

Dengan bertambahnya usia, maka kegiatan dan keinginan anak anda akan semakin bertambah. Sehingga anda sebagai orang tua harus membedakan perlakuan anak ketika dia masih bayi, anak balita dan anak kecil.

Hal ini perlu anda pahami dan pelajari, dengan bertambahnya usia pada anak anda, maka anda harus belajar dan perlakuan apa yang akan anda berikan, anda harus melakukan perlakukan yang berbeda-beda ketika usia anak bertambah.

6. Memberinya kebebasan untuk melakukan sesuatu dan menegurnya bila salah

Jangan pernah membatasi kebebasan anak, berikan di kebebasan yang seluas - luasnya untuk berkreasi dan melakukan keinginannya. Namun hal ini anda sebagai orang tua harus perlu mengawasinya dan mengontrolnya. Tegur jika anak anda melakukan kesalahan, sehingga dia tahu kalau yang di lakukannya itu salah.

Dengan membuat hal seperti itu, pemikiran dan mental anak tidak akan terkekang, sehingga perkembangan otaknya akan berjalan dengan baik. Selalu awasi dan bimbing anak anda sehingga dia tidak salah araha.

7. Jangan mengungkit kesalahannya

Semua anak pasti pernah melakukan kesalahan, semua orang pati pernah nakal atau bandel, karena di usia seperti itu rasa ingin tahunya jadi sangat besar. Sehingga dia ingin melakukan ini, melakukan itu, mencoba ini dan mencoba itu. Sebagai orang tua jika yang di lakukan anak itu tidak benar berarti itu adalah sebuah kesalahan. Nah orang tua harus memilik peran untuk menegur dan memberi tahu kesalahan anak tersebut agar tidak mengulanginya.

Juga dalam keseharian selanjutnya anak pasti melakukan kesalahan, dan ketika itu terjadi anda sebagai orang tua, walau marah seperti apapun jangan pernah mengungkit kesalahan anak sebelumnya atau yang sudah berlalu. Karena hal itu akan bisa melukai hatinya dan akan menyinggung perasaan anak tersebut. Hal seperti ini juga anda harus jaga dan jangan pernah lakukan pada anak anda.

8. Anak ladang pahala bagi orang tua

Katanya anak menjadi ladang pahala untuk orang tua? ya, memang hal ini benar, dengan menjaga anugrah yang tuhan berikan kepada anda adalah pahala pada anda. Dengan merawat dan membimbingnya dengan baik, kelak dia akan menjadi anak yang baik dan berbakti. Hasil yang anda ajarkan kepada anak anda ketika dia menjadi anak yang baik itu merupakan pahala dan anugrah yang anda akan terima dari tuhan.

9. Jangan memarahinya dengan kata-kata buruk karena  apa yang terucap merupakan doa orang tua bagi anak

Jangan pernah memarahi anak anda dengan mengucapkan kata-kata buruk seperti makian yang kasar. Karena hal ini adalah bentuk perlakuan kasar yang anda berikan pada anak anda, anda harus menghargainya meskipun dia darah daging anda, bukan berarti suka - suka anda memperlakukannya seperti itu. 

Karena doa yang terucap suatu saat bisa menjadi kenyataan, jangan sampai perbuatan yang di lakukan anak anda suatu saat karena uacapan kata - kata kasar anda pada anak tersebut. Sebagai orang tua jangan lakukan hal ini, anda harus memperlakukan anak anda dengan baik.

10. Jangan hanya memarahinya namun beri penjelasan apa alasannya

Sebagian orang tua ketika melihat anak hanya bisa memarahi dan memukul anak ketika melakukan kesalahan. Orang tua kebanyakan otoriter dan tidak mau di bantah oleh sang anak, semua perintah harus di turuti. Namun sebagai orang tua apakah anda sadar bahwa apa yang anda ajarkan dan tunjukkan kepada anak anda adalah suatu kesalahan?

Sehingga anak sering bingung dan tidak mengerti mengapa dia di marahi apalagi di pukul orang tuanya ketika melakukan hal itu. Jadi ada baiknya mom’s jangan memarahi anak tanpa memberi penjelasan, ajarkan dia agar mengerti dan jelaskan mengapa di marahi dan apa kesalahan yang di lakukannya, apa baik dan buruk di melakukannya sehingga dia tahu dan paham apa yang di lakukannya adalah suatu kesalahan.

11. Jangan selalu memarahi anak karena mempengaruhi mentalnya

Jangan selalu marah-marah, membentaknya apalagi memukulnya ketika anak anda berbuat kesalahan. Karena ini akan mempengaruhi mental dan pikirannya, anak yang selalu di marahi tidak akan bisa berpikir dengan benar, tidak bisa bersikap pada pekerjaan yang di lakukan. Karena dia akan selalu di takuti perasaan akan di marahai orang tuanya jika salah. 

Anak tidak akan bisa bekerja dengan baik, karena dia takut jika di lakukan ini takut salah, lakukan itu takut salah. Sebagai orang tua tidak serta merta memarahi anak ketika salah, ada baiknya lakukan teguran dengan lembut dan berikan contoh dengan benar, sehingga anak tahu jika melakukan seperti tiu berarti salah, karena orang tua adalah contoh yang paling sering di ikuti oleh anak. Jika terus memarahi anak maka lama kelamaan anak akan menjadi bebal.

12. Jangan menjadikan anak menjadi pelampiasan kemarahan atau kekesalan orang tua

Tak banyak kita lihat anak menjadi pelampiasan dari kemarahan dan kekesalan orang tuanya. Pada hal dia tidak tahu dan mengerti apa permasalahan yang terjadi pada orang tuanya. Banyak kejadian yang kita lihat dari perbuatan orang tua yang menjadikan anak menjadi korban. 

Seperti suami yang tidak menafkahi dan memperhatikan istri, sehingga istri melampiaskan kemarahan dan kekesalahnnya kepada anak, apakah itu pantas dan wajar, apakah anak anda mengerti dan paham akan hal itu? tentu tidak.

Seperti suami istri yang bertengkar atau ribut dengan permasalahan, anak yang jadi korban dan terlantar, apakah ini wajar atau pantas di terima anak anda? tentu tidak, apapun masalah anda jangan lakukan itu pada anak anda.

Istri memiliki pacar atau selingkuhan, sehingga ayah menyiksa dan membuat anak menjadi korbannya, apakah ini wajar dan anak mengerti? tentu tidak, anak tidak pernah mengerti kenapa anda melakukannya padanya, anda seharusnya tidak melakukannya pada buah hati anda.

Dari contoh-contoh tersebut, sebagai orang tua jagan pernah jadikan anak tempat kemarahan dan pelampiasan kekesalan anda, sayangi anak anda apapun itu permasalahan yang anda hadapi. Karena anak hanya ingin di sayangi, di perhatikan dan di lindungi oleh orang tuanya, jangan jadikan anak sebagai tempat kekerasan anda, perlakukan dia dengan baik.

13. Selalu cintai dan sayangi anak anda

Mencintai dan selalu menyanyangi anak anda, berikan kenyamanan dan cinta anda setulus hati pada anak anda. Karena ini akan membuat mental dan pola pikirnya akan berkembang dengan baik, sehingga dia tumbuh menjadi anak yang normal.