3 Kerja Nyata Asisten Traksi/Teknik Perkebunan Kelapa Sawit

 https://www.smaspeman99.com/2022/02/3-kerja-nyata-asisten-traksiteknik.html

Setiap tahun pihak perusahaan selalu mengevaluasi keuntungan perusahaan dan juga mengevaluasi kinerja para stafnya di lapangan. Apakah dengan perekrutannya memberikan dampak yang baik atau tidak.

Kerja dengan loyalitas dan semangat yang tinggi, hal ini yang diharapkan oleh perusahaan untuk para stafnya di lapangan. Sehingga sebagian besar yang tidak memiliki kriteria tersebut akan tergeser. Oleh karena itu sering kita melihat banyak terjadi rotasi maupun pemecatan yang di lakukan pihak perusahaan bila stafnya tidak sesuai dengan harapan management. Apa saja kerja keras yang dilakukan Asisten traksi/teknik di perkebunan kelapa sawit, mari simak dengan terus membaca artikel ini hingga selesai.

Beberapa kerja nyata maupun action di lapangan sebagai berikut:

1. Memaksimalkan effort kerja
Bekerja dengan maksimal dan penuh dedikasi pada pekerjaan, seorang staf harus memiliki itu, sehingga akan menunjukkan usahanya untuk suatu keberhasilan didalam bekerja. Dengan effort kerja yang tinggi akan sangat dibutuhkan dan diapresiasi oleh pihak perusahaan. Tidak ada hasil kerja yang nyata tanpa adanya effort yang tinggi baik itu pada karyawan biasa maupun setingkat staf.

Tidak jarang seorang Asisten traksi harus menerima kritikan maupun masukan baik itu dari bawahannya maupun itu dari manager kebun sebagai atasannya langsung di lapangan. Hal seperti ini sangat di perlukan untuk membangun departemen teknik, sehingga bisa mengatasi persoalan-persoalan dan kekurangan-kekurangan didalam pekerjaan.

2. Mengerti, memahami dan implementasi proses kerja
Bekerja di perkebunan kelapa sawit itu harus mengerti dengan pekerjaannya dan memahami atau tahu dengan bidang pekerjaannya. Dengan langkah awal ini sebagai pimpinan akan mudah menjalankan pekerjaannya bila sudah mengerti dan memahaminya, artinya orang tersebut sudah memiliki kemampuan atau skill yang baik.

Juga seorang Asisten traksi/teknik harus bisa menjadi sumber ilmu bagi bawahannya, seperti melakukan pelatihan-pelatihan cara menangani unit, service unit, maintenance unit. Sehingga memberi penambahan kemampuan bagi timnya. Memberikan pengarahan dan penjelasan kepada oprator dalam menggunakan dan merawat unit atau peralatan yang benar. Sehingga  mengurangi kerusakan-kerusakan unit. Asisten traksi/tekni harus terus meningkatkan kemampuannya sehingga selalu mampu dalam berkompetensi.

Kemudian bagaimana cara mengimplementasikannya di lapangan dengan semua proses kerja. Orang yang memiliki kemampuan dan paham akan dengan cepat bisa menerapkan disemua bidang pekerjaannya, sehingga pekerjaan-pekerjaan akan lebih mudah terselesaikan.

3. Memberikan harapan kepada stakeholder
Sebagai staf lapangan harus bisa memberikan harapan kepada pihak perusahaan dengan memberikan kepuasan dengan hasil kerja yang baik dengan menerapkan dan melaksanakan dengan baik dilapangan sesuai bidangnya.

Hal ini akan terlihat dari hasil audit di lapangan baik itu secara internal maupun eksternal, karena dari hasil audit akan terlihat hasil kinerja berdasarkan dari pencatatan dan penilaian seperti seberapa besar unit yang rusak, unit dan bagus, ketersediaan spearpart pendukung baik di bengkel maupun di gudang. Juga melihat biaya atau anggaran yang di periksa secara administrasi, untuk melakukan perbaikan kekurangan-kekurangan maupun analisa biaya yang melebihi anggaran yang sudah direncanakan dari management.

Sebagai staf traksi/teknik ada beberapa target dalam setahun yang diberikan oleh perusahaan untuk dikerjakan. Serta dengan anggaran yang disediakan, sehingga dengan berproses maka selaku pelaksana harus mengerjakan semua target dan mengontrol biaya pengeluaran, sangat baik bila target tercapai dengan biaya yang masih dibawah anggaran yang disepakati, atau pemakaian budget pertahun yang disediakan tersebut. Sehingga terlihat apakah bekerja dengan baik dan memberikan keuntungan kepada perusahaan atau stake holder.