Apa Kekurangan Bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit-Dari Sisi Non Staf Atau Karyawan Biasa

 https://www.smaspeman99.com/2022/02/apa-kekurangan-bekerja-di-perkebunan.html

Dalam setiap pekerjaan baik itu di industri selain perkebunan kelapa sawit, semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Didalam artikel ini segaja di ulas untuk menambah wawasan kita saja, bukan untuk menjelek-jelekkan atau membanding-bandingkan dengan yang lain, namun untuk memperkaya pemahaman dan pengetahuan kita jika bekerja di bidang yang dibahas. Dan bagaimana menyisiasatinya agar bisa selalu berdampak baik kepada kita masing-masing.

Karena yang namanya bekerja di perusahaan orang lain pasti tidak ada puasnya bagi kita sebagai manusia yang normal, selalu ingin mencari yang lebih dan terbaik. Namun intinya semua tergantung kepada kita untuk membuat perencanaan dan mengatur keuangan kita sehingga akan mempunyai manfaat saat bekerja dan untuk kesejahteraan keluarga.

Kali ini kita hanya membahas beberapa kekurangan-kekurangan saat bekerja di perkebunan sawit, dan tidak membahas kelebihan-kelebihannya, karena akan di buat di dalam artikel berikutnya.

Berikut beberapa kekurangan-kekurangan bekerja di perkebunan kelapa sawit dari sisi non staf atau karyawan biasa:

1. Akses yang jauh
Bekerja di perkebunan sawit itu kebanyakan memang jauh dari perkotaan terdekat di wilayah tersebut namun ada sebagian perusahaan yang dekat dengan perkontaan. Sehingga untuk segala keperluan maupun saat liburan tidak mudah untuk dijangkau, karena rata-rata jarak tempuh bisa sekitar 1-3 jam perjalanan dan belum tentu dengan jalan yang baik, ada sebagian wilayah perkebunan tersebut yang di perairan artinya di kelilingi sungai. Hal ini akan membuat biaya yang sangat mahal bila melakukan perjalanan keluar dari kebun untuk segala urusan.

2. Transport atau alat perjalanan susah
Untuk karyawan biasa tidak ada transport yang di berikan, artinya jika ingin keluar kebun untuk melakukan perjalanan harus dengan biaya atau dengan transport sendiri. Sebagai karyawan biasa, apalagi yang baru kerja, hal ini akan membuat sangat sulit dan terkadang stres bisa timbul. Kecuali mereka-mereka yang sudah bekerja agak lama, dan sudah bisa membeli sepeda motor dari gaji mereka, bisa memudahkan dan memperingan biaya perjalanan. 

Namun di kebun ada kebijakan dari pihak perusahaan yang memberikan transportasi kepada semua karyawan untuk perjalanan keluar kebun menuju kota, dengan mengijinkan menggunakan truk perusahaan bagi yang ingin berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari. Ijin ini biasa di berikan sebulan sekali saat-saat setelah gajian, sehingga karyawan bisa membeli keperluannya masing-masing.

3. Biaya kebutuhan di kebun tinggi
Biaya untuk kebutuhan di kebun itu tinggi, yakni harga-harga yang terbilang mahal, jauh diatas harga yang di jual diwarung di luar kebun atau kota. Biaya-biaya yang mahal itu seperti harga rokok, sabun, ikan, bumbu dapur, susu, cemilan dan lainnya semuanya mahal, hal ini karena jarak dan biaya pengiriman bahan-bahan yang tinggi. 

Sehingga akan berdampak pada harga, dan juga bila cuaca musim hujan, akses akan sulit dan biaya akan mahal dan sampai 2 kali lipat. Meskipun ada di beberapa perusahaan terdapat koperasi kebun, yang menjual kebutuhan karyawan dan juga bisa di bayar saat gajian. Namun tetap sama, harganya juga akan sedikit mahal dari harga biasa.

4. Gaji yang kurang
Gaji karyawan kebun sawit itu sudah standar dari management kebun, yang sudah di jelaskan berapa perharinya, berapa gaji lembur perjam, dan bonus yang didapat ketika pekerjaan kita melebihi target, atau seperti pemanen melebihi basis. Maka karyawan akan mendapat gaji yang agak lumayan. 

Jika kita mengikuti dengan kebutuhan yang disana maka gaji tersebut tidak sebanding atau bisa di bilang masih kurang untuk kesejahteraan. Namun jika anda pintar mengatur keuangan maka gaji tersebut akan mencukupi dan bisa terkumpul ketika anda sudah lama bekerja disana.

Catatan:
Inilah beberapa kekurangan-kekurangan bekerja di perkebunan kelapa sawit, sehingga kita semua bisa menjadi lebih paham. Namun bila anda bisa melihat beberapa peluang-peluang yang bisa di kerjakan di kebun sebagai sampingan untuk menambah keuangan anda tanpa mengganggu pekerjaan anda sebagai karyawan. Maka tidak jarang ada beberapa orang yang sukses bekerja dan berbisnis di kebun meskipun dia sebagai karyawan biasa. Semoga bermanfaat.