SOP Kernel Pada Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit

1. Berfungsi                                

* Memecah nut dengan effisiensi tinggi > 95%

* Memisahkan cangkang dari kernel dengan minimum losses < 2%

* Mengeringkan kernel dengan moisture < 7%

* Dirt kernel < 6%

2. Prosedur pengoperasian

* Pengolahan press cake fibre    
Airlock fibre cyclone masuk ke fan fibre cyclone masuk ke airlock wet nut transp fan diteruskan ke nut transp fan masuk under pollishing drum conv selanjutnya ke nut polishing drum masuk ke cake breaker conveyor (CBC2) lanjut ke cake breaker conveyor 1 (CBC1).

* Pengolahan nut
Dry dan wet kernel trans fan lanjut ke wet shell tansp fan ke pompa dan vibrating screen ke claybath ke airlock dan fan LTDS 2 ke kernel grading drum ke airlock dan fan LTDS 1 ke nut grading drum ke cracked mixture conveyor ke ripple mill ke airlock dan dry nut transp fan ke nut conveyor ke rotari feeder nut silo ke fan heater kernel silo 1 dan 2.

3. Pemeriksaan dan kontrol unit mesin                

* Conveyor

- Pastikan interlock sistem berfungsi dengan baik

- Pastikan conveyor dapat beroperasi dengan baik

- Selama beroperasi agar dapat diperiksa secara periodic:

a. Hanger bearing atau bushing

b. Periksa kondisi dan panas pada elektromotor dan gear box

c. Getaran yang tidak normal

- Periksa semua conveyor, v-belt dan chain tertutup

- Saat Stop proses pastikan off urutan unit mesin dari depan dan semua conveyor kosong

* Memeriksa nut silo, kernel silo, heater dan fan

 - Pastikan heater dan fan berfungsi dengan baik, bersihkan heater secara berkala.

- Fan & Heater dioperasikan ± 10 mnt setelah kernel plant beroperasi.

- Memeriksa level nut silo serta kernel silo harus berisi ¾ penuh setiap saat.

- Operasikan silo secara bergantian.

- Pastikan temperatur kernel silo pada suhu ± 70-80°C

* Ripple mill                                
- Awal ketika akan dioperasikan supaya memeriksa rotor bar, base plate, v-belt serta baut-baut pengikat.

- Periksa getaran dan suara yang tidak normal.

- Umpan ripple mill harus stabil dan kontinu.

- Stop umpan sebelum ripple mill dimatikan.

- Bersihkan lingkungan dari nut dan kernel yang berserakan.

* LTDS dan claybath 

                          

- LTDS dioperasikan sebelum ripple mill dioperasikan.

- Periksa semua kebocoran pada ducting atau coloumn, airlock dan cyclone.

- Sebelum claybath dioperasikan periksa dan pastikan :

a. Beban motor pompa claybath normal.

b. Berat jenis larutan calsium carbonat (CaCO3) yaitu 1,15 (check dengen hydrometer test), bila perlu tambahkan dengan kapur tohor.

- Periksa secara kontinu pemisahan cangkang dan kernel pada LTDS dan claybath, periksa berkala losses dan dirt.

- Penyetelan separating coloumn (LTDS) maupun damper fan harus dengan izin assisten proses.

- Bersihkan cangkang dan kernel yang tercecer maupun debu disekitar unit mesin seperti di fan, motor dan gear box, tangga, lantai dan plate form setiap hari.

- Isi loogsheet dengan baik dan benar.

- Koordinasi dengan stasiun lainnya.

- Gunakan alat pelindung diri dgn baik seperti masker, sarung tangan, ear plug dan lainnya.

* Standart losses 

- Fibre Cyclone < 1.5%

- LTDS 1 < 2.0%

- LTDS 2 < 2.0%

- Claybath < 4.0%