Fakta Mengenai Pupuk Urea Pada Kelapa Sawit

 https://www.smaspeman99.com/2023/07/fakta-mengenai-pupuk-urea-pada-kelapa.html

Jadi fakta tentang pupuk urea untuk perkebunan kelapa sawit, karena merupakan salah satu pupuk wajib yang diberikan di perkebunan kelapa sawit. Memang kebutuhan yang sangat cukup besar bagi kelapa sawit sendiri untuk menopang produksi.

Maka fakta yang akan kita jelaskan ini berkaitan dengan pupuk urea:

* Bahwa pupuk urea terbuat dari udara yang dikompres
Diberikan bahan pembawa, maka urea sangat-sangat mudah mencair sehingga mudah meresap kedalam sistem perakaran tanaman.

* Bahwa kandungan uraian 46% nitrogen, sedangkan 54% adalah bahan pembawanya.
Maka hal inilah yang sering digembor-gemborkan bahwa urea akan memberikan sebuah pemadatan tanah. Walaupun kenyataannya butuh waktu yang cukup lama sekali terjadi pemampatan tanah ataupun pemadatan tanah. Ketika mengurai karena pada prinsipnya urea dari dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Karena memang kebutuhan kelapa sawit akan unsur hara nitrogen dibutuhkan dalam jumlah yang banyak.

Seiring berjalannya waktu, kandungan nitrogen dalam uraian itu akan bisa berkurang jika penyimpanannya tidak benar dan muda akan mudah hanyut karena memang kondisinya terbuat dari udara dan dia memang mudah mesti terserap. Namun dia juga mudah atau kalau memiliki berat jenis yang relatif lebih rendah dan dia memang dibawa oleh aliran permukaan.

* Dalam kelapa sawit berfungsi sebagai penyusun klorofil
Artinya kekurangan nitrogen atau kekurangan urea, maka menyebabkan kondisi daun menjadi kekuningan. Karena faktor penyusun klorofil sendiri adalah C55, H72, O54 dan magnesium, di sini ada empat gugus nitrogen yang menjadi penyusun klorofil. Hal inilah yang menyebabkan kekurangan urea salah satunya bersumber dari uraian menyebabkan daun menjadi kekuningan. Karena memang penyusun klorofil itu sendiri ada empat gugus nitrogen.

* Urea memiliki gugus CONH2
Secara kimiawi merupakan memiliki ikatan organik, tapi tidak pernah dianggap sebagai pupuk organik. Ini faktanya CONH2 adalah kalau kita lihat secara strukturnya merupakan pupuk air. Berikat anorganik, namun tidak pernah dianggap menjadi pupuk organik karena memang pembuatannya di pabrik.

* Urea merupakan pupuk yang berbahaya
Jika cuma kata-kata itu saja maka harus kita buktikan urea merupakan pupuk yang berbahaya. Kenapa, karena bahwa uraian ketika terlempar ke daun maka dia akan mengalami plasmolisis, akan mengalami plasmolisis karena memang tekanan udara yang terbuat dari udara yang dikompres. Maka memiliki tekanan yang luar biasa terhadap daun ketika dia menempel ke daun maka dia akan terjadi penyerapan air dari dalam daun untuk melelehkan uraiannya.

Sehingga urea ini harus sangat diperhatikan penggunaannya, jangan sampai penggunaan urea akan menjadikan kita menjadi berbudidaya bahaya. Maka itu ikuti aturan mainnya dari penggunaan urea sendiri apakah dosisnya dan terutama ketika urea sudah mulai dicairkan oleh para petani. Semuanya untuk ini maka hitunglah secara tepat perhitungannya jangan sampai perhitungannya menjadi salah yang membahayakan tanaman yang kita budidayakan.

* Termasuk pupuk hara makro atau pupuk makro
Untuk kelapa sawit dijumlahkan dalam bentuk dalam jumlah yang cukup banyak di dalam tanaman belum menghasilkan merupakan yang terbesar yang diberikan di bawah KCL. Namun setelah dia kondisinya lebih tua ke dalam tanaman yang menghasilkan yang sudah mulai panen maka urea menjadi nomor dua setelah KCL. Karena faktor penyusun ulgo janjangan ataupun tandan buah segar sendiri paling banyak adalah KCL dibandingkan nitrogennya awal banyak kaliumnya dibandingkan nitrogennya.

* Urea jarang palsu
Karena apa, karena bahwa pemalsuan urea sangat susah sekali, karena bahwa urea yang dipalsukan untuk ada bahan yang mendekati bentuk kristal putih itu memang susah dicari. Kalau pun dicampur dengan pasir kuarsa makan sangat salah dan sangat mahal sekali, itu sangat susah untuk ditiru jadi urea jarang palsu.

* Ada dua jenis urea
Di dalam sistem pemasarannya ada urea yang subsidi ada yang urea non subsidi oleh pemerintah. Keduanya memiliki warna yang berbeda, pupuk yang subsidi berwarna yang relatif ping ataupun merah muda. Sementara non-subsidi berwarna kristal putih, jadi memang urea termasuk pupuk yang susah dipalsukan dan memiliki dua sistem pemasaran ada yang subsidi ada yang non subsidi.

Catatan:

Yang paling penting adalah seperti ini bahwa urea akan memiliki penurunan kandungan akibat lingkungan. Contohnya gini kalau para petani semuanya beli urea di pasaran maka perhatikan kemasannya kandungan 46 % nitrogen akan sangat mudah turun kandungannya jika penyimpanannya tidak benar. Jika penyimpanannya harus terletak di lantai maka lantainya harus menggunakan alas jangan dia bersentuhan langsung dengan kelembaban.

Ketika dia bersentuhan dengan langsung dengan kelembaban maka persentase 46% nitrogen bisa turun menjadi 40% bahkan sampai setengahnya. Maka para petani semuanya jangan pernah membeli urea di pasaran dengan kondisi yang terbuka. Kalau dengan tak eceran maka pastikan tertutup rapat di dalam sebuah plastik kemasan. Semoga bermanfaat.