5 Cara Mengatasi Ban Pecah Pada Mobil Anda Saat Berkendara

 https://www.smaspeman99.com/2024/03/5-cara-mengatasi-ban-pecah-pada-mobil.html

Tak ada keraguan bahwa pecah ban menempati urutan tertinggi dalam daftar ketakutan pengemudi jalan raya. Tentu saja, ban yang pecah bisa menyebabkan hilangnya kendali mobil.

Ledakan tetap berbahaya, tidak peduli seberapa baik Anda sebagai pengemudi atau seberapa aman mobil Anda. Kabar baiknya yaitu seiring dengan kemajuan teknologi ban, ledakan ban jarang terjadi.

Namun, hal itu memang terjadi dan sebaiknya Anda tahu apa yang harus dilakukan bila Anda mengalaminya:

1. Mulailah dengan menjaga kecepatan berkendara yang aman
Tidak ada 2 sisi dalam hal ini. Semakin rendah kecepatan Anda, semakin tinggi peluang Anda untuk bertahan hidup. Ledakan pada kecepatan 80–90 km/jam (50–56 mph) tidak akan sedramatis ledakan pada kecepatan 140–150 km/jam (87–93 mph). Memang benar, bila Anda selamat dari ledakan ban pada kecepatan 150 km/jam (93 mph), anggaplah itu anugerah Tuhan.

2. Jangan menginjak pedal rem
Tentu saja, hal ini lebih mudah diucapkan dari pada dilakukan, karena otak kita telah terprogram untuk secara naluriah menginjak pedal rem dalam keadaan darurat. Pengereman keras sebenarnya merupakan hal terburuk yang bisa Anda lakukan karena akan semakin membuat kendaraan tidak seimbang dan membuatnya tidak terkendali.

3. Jangan tiba-tiba melepaskan kaki dari pedal gas
Lakukan secara perlahan dan bertahap. Bahkan, Michelin menganjurkan agar Anda mempertahankan input akselerator sejenak, sebelum melepaskannya secara perlahan. Gaya perlambatan akibat ban pecah begitu kuat sehingga mobil Anda tetap akan melambat dengan cepat. Bila Anda sudah mengaktifkan kendali jelajah, pastikan untuk segera melepaskannya.

4. Berusahalah semaksimal mungkin untuk menjaga kendaraan tetap lurus
Menikung atau berbelok dengan ban pecah akan sangat mengganggu ketenangan mobil. Bila mobil Anda tertarik ke satu sisi, Anda mungkin perlu menarik kemudi ke arah yang berlawanan agar tetap lurus. Ini penting, bila tidak Anda berisiko terlempar ke pembatas jalan atau lebih buruk lagi, ke jalur berlawanan.

5. Jangan mencoba melakukan koreksi berlebihan
Kuncinya yaitu menjaga kestabilan kendaraan. Tarikan tajam pada roda kemudi bisa mengakibatkan terguling. Bahkan ketika Anda sudah menguasai kendali dan perlahan-lahan berpindah ke tempat parkir yang aman. Lakukan dengan menyetir kemudi selembut mungkin. Semoga bermanfaat.