Sistem dan Jenis Pelumasan Pada Mesin Mesin Berbagai Industri

 

Sistem pelumasan dipakai di berbagai industri dan diterapkan untuk menjaga mesin tetap berjalan lancar dan efisien. Terdapat beberapa jenis sistem pelumasan, masing-masing mempunyai manfaat tersendiri. 

 

Inilah gambaran umum mengenai berbagai jenis sistem pelumasan serta manfaat yang diberikannya.

Sistem Pelumasan

Sistem pelumasan dipakai di berbagai industri dan diterapkan untuk mengurangi gesekan dan keausan. Ada banyak jenis sistem pelumasan, masing-masing mempunyai kelebihan dan manfaat tersendiri.

Berikut beberapa jenis sistem pelumasan yang paling umum, yakni:

 
1. Sistem pelumasan berbasis oli
Sistem ini memakai oli untuk melumasi bagian dan komponen yang bergerak. Pelumas berbahan dasar minyak bisa memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap keausan, dan juga bisa membantu mengurangi tingkat kebisingan.

2. Sistem pelumasan berbahan dasar gemuk
Pelumas berbahan dasar gemuk bersifat kental dan kental, sehingga ideal untuk penerapan pada beban tinggi atau kecepatan tinggi. Pelumas berbahan dasar minyak bisa memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap keausan, dan juga bisa membantu mengurangi tingkat kebisingan.

3. Sistem pelumasan film kering
Pelumas film kering di gunakan sebagai lapisan tipis pada permukaan komponen. Sistem pelumasan ini memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap keausan, dan juga bisa membantu mengurangi tingkat kebisingan.

Setiap jenis sistem pelumasan mempunyai kelebihan dan berfungsi tersendiri, sehingga penting untuk memilih sistem yang tepat untuk pemakaian spesifik Anda.

Berbagai jenis sistem pelumasan

Sistem pelumasan bisa diklasifikasikan dalam beberapa cara, paling umum berdasarkan jenis pelumas yang dipakai atau berdasarkan metode pengaplikasian pelumas. 

3 Tipe utama sistem pelumasan adalah bah basah, bah kering, dan percikan:

 
1. Sistem basah
Yaitu jenis yang paling umum ditemukan pada mobil dan truk ringan. Oli mesin di simpan dalam wadah pada bagian bawah mesin dan dialirkan oleh pompa untuk melumasi bagian yang bergerak. Sistem ini sederhana dan bisa diandalkan, namun kurang efektif pada kecepatan tinggi atau pada beban berat ketika oli bisa tumpah.

2. Sistem pelumasan kering
Sering ditemukan pada mobil balap dan kendaraan berperforma tinggi. Oli disimpan di tangki eksternal dan disirkulasikan melalui mesin melalui pompa. Sistem ini menghilangkan tumpahan oli dan memastikan tekanan oli tetap terjaga, bahkan pada kecepatan tinggi atau di bawah beban berat.

3. Pelumasan percikan
Umumnya dipakai pada mesin lama di mana pelumas oli dipakai untuk melumasi bagian yang bergerak dengan percikan. Sesuai dengan namanya, sistem ini mengandalkan oli yang dipercikkan oleh bagian yang bergerak untuk memberikan pelumasan. Sistem ini tidak seefektif sistem pelumasan jenis lainnya dan tidak dipakai pada mesin modern. Semoga bermanfaat.