Cukur Rambut Bayi 40 Hari Perlu Di Lakukan Dan Manfaatnya
Ada yang mengatakan rambut bayi di cukur saat umur 40 hari, apa alasannya!
Akar rambut pada bayi sudah terbentuk sejak masih dalam janin di usia 8 minggu dan kemudian terus mengalami perkembangan. Rambut awal di sebut sebagai velus, walau tidak dapat di generalisasi untuk rambut bawaan bisa di katakan masih tipis.
Pada tiap helainya jauh lebih halus di banding rambut orang dewasa, sejak di minggu awal setelah lahir sampai dua belas minggu kedepan rambut halus ini akan rontok sendirinya. Meskipun ada yang rontok sedikit sehingga kelihatan tidak berkurang sama sekali.
Dengan mencukur rambut bayi di usia 40 hari, dalam hal ini tidak ada pertimbangan medisnya, namun hanya untuk melanjutkan tradisi saja. Walaupun seperti itu, pilihan ini memang sangat beralasan ketika bayi berusia 40 hari, secara umum keadaan ibu telah pulih dari proses persalinan yang begitu melelahkan fisik serta psikis.
Begitu juga dengan bayi, sudah memiliki fisik yang cukup kuat untuk bertemu dengan banyak orang. Terlebih lagi masih banyak para orang tua yang masih takut mencukur rambut bayinya sebelum umur 40 hari. Alasannya karena kepala bayi masih lunak juga terlihat sangat mungil. Hal ini tidak menjadi keharusan dalam mencukur rambut bayi hingga gundul atau licin. Bila di lihat dari segi kesehatan, memang ini memberikan manfaat, berikut beberapa manfaatnya:
Ketika lewat jalan lahir, banyak lemak juga kotoran rahim yang melekat di semua tubuh bayi, juga di bagian rambutnya. Ketika mencukur rambutnya, sisa lemak akan ikut terangkat juga. Juga dengan kotoran yang sering melekat ketika bayi telah lahir, misalnya gumoh pada bantal yang menempel di rambutnya. Bila melakukan keramas saja mungkin belum cukup sampai lemak juga kotoran tersebut mesti di bersihkan dengan mencukur rambutnya.
Kepala gundul sangat memermudah ibu mengamati jika terdapat sesuatu yang tidak di inginkan, misalnya iritasi, bisul, luka dan lainnya. Mencukur rambut juga jadi keharusan jika ada terdapat infeksi seperti bisul di kepala. Agar mencegah infeksi tersebut bisa juga untuk memudahkan pengobatannya, kepala anak harus bersih maupun tidak ada rambut di kepala.
* Bisa mendinginkan
Bayi yang tinggal di daerah cuaca panas maupun suhu udara tinggi akan lebih nyaman dengan kepala plontos atau gundul. Sebab hembusan angin langsung menerpa pada pori - pori yang bisa mengurangi kegerahan.
Rambut tumbuh lagi
Sebagian orang tua sangat sayang jika mencukur rambut bayinya, apalagi bila rambut bayinya terlihat lebat dan hitam, namun hal itu tidak perlu ibunya merasa khawatir, walaupun telah di cukur habis.
Rambut akan bertumbuh kembali, untuk lebat maupun tidak ketika tumbuh itu tergantung pada bawaan atau genetik. Bila orang tua berambut lebat maka bayi akan berambut lebat juga dan bisa jadi lebih lebat dari orang tuanya, juga bentuk rambut seperti rambut lurus, berombak, keriting, pirang dan lainnya.
Mengenai cerita mitos ketika mencukur rambut akan tumbuh lembih lebat belum terbukti secara ilmiah. Beberapa faktor yang mempengaruhinya selain faktor genetik, juga dari gizi makanan, lingkungan serta hormonal. Ada banyak anak - anak ketika kecil rambutnya tipis, namun karena terawat ketika dewasa menjadi lebih tebal dan berkilau. Secara umum mencukur rambut tidak akan merugikan apapun walaupun tidak di haruskan dengan secara medis.
Cara memotong rambut
Jika mencukur rambut merupakan pengalaman pertama, maklumi jika timbul perasaan takut serta was - was. Agar bisa mengatasinya, anda dapat minta pertolongan pada orang yang berpengalaman. Dalam hal ini jika mau mencoba melakukan sendiri, tidak salah hal ini memang akan selalu ada saat pertama kali.
Kuncinya yaitu percaya diri dengan mengikuti langkah berikut:
* Ketika akan mencukur rambut bayi, lebih baik di keramasi dahulu, sehingga dengan keadaan kepala yang bersih, sehingga jika ada luka tidak menimbulkan infeksi.
* Ketika akan memangku bayi serta ada baiknya bayi saat tertidur di potong rambutnya, ini untuk mengurangi pergerakan aktifnya. Jika tidak hasil cukuran akan sulit rapi serta ini akan dapat membuatnya terluka.
* Memakai satu tangan memegang gunting, dan tangan yang satunya memegang rambutnya. Jika masih takut, bisa di lakukan oleh dua orang, satu pegang bayi serta yang satunya menggunting rambutnya.
* Bisa membasahi rambut sikecil secukupnya memakain kain yang lembut (tidak perlu terlalu basah). Agar rambut bayi jadi lemas serta gampang di gunting.
* Memotong rambut bayi hingga pendek memakai gunting yang berujung tumpul.
* Untuk membersihkan sisa rambutnya, menggunakan alat cukur rambut yang baru, regangkan lipatan kulit kepala memakai jari lalu mulai mencukur rambut bayi tersebut.
* Mencukur secara perlahan, memakai feeling guna memastika cukuran tidak melukai kulit kepala bayi.
Seandainya mengalami luka
Meski telah berhati - hati, dapat saja ada goresan kecil pada kepala bayi, karena terkena alat cukur tersebut. Jika lukanya cuman tipis dapat di beri obat antiseptik memakai kapas kecil. Bila terjadi luka berdarah, jika orang tua mengalami kecemasan akan hal itu, sebaiknya sikecil di bawa kedokter. Namun luka hingga berdarah jarang terjadi dan hampir tidak adan yang mengalaminya.
Rutin membersihkan tiap hari
Sesudah di plontos, umumnya terlihat noda seperti pulau kecil pada kulit kepala bayi. Timbulnya lemak maupun sarap istilah medisnya yakni raddle cap atau dermatitis seboroik. Ini di sebabkan karena peningkatan aktivitas kelenjar sebasea juga karena pengaruh hormon androgen ibu ketika hamil.
Jika tidak di bersihkan, tumpukan lemak tersebut menghambat sirkulasi keringat sehingga dapat menimbulkan gangguan kulit seperti biang keringat, bisul, abses juga semacamnya. Juga dalam jangka lama, menyebabkan kepala bayi jadi tempat berkembangnya bakteri. Sehingga walaupun sudah di cukur, orang tua perlu rutin untuk menjaga kebersihan kepala bayi tersebut.
Cara membersihkan kepala bayi
* Bila kulit bayi mendapat dermatitis seboroik, ada baiknya membawa ke dokter guna mendapat antiseboroik. Obat ini berfungsi dengan mencampurkan minyak kelapa (bukan minyak goreng). Kemudian oleskan dengan rata pada permukaan kepala serta diamkan hingga semalaman.
* Pada pagi harinya, bersihkan memakai sisir rapat guna mengikis lemak tersebut dengan perlahan jangan melukai kulit kepala sikecil.
* Untuk menjaga kebersihannya, selalu rutin keramas pada kepala bayi memakai sampo khusus bayi. Menggosok dengan lembut pada semua kulit kepalanya kemudian membilasnya hingga bersih.
Lain rambut dan lain lagi lanugo
Disamping rambut yang tumbuh pada kepala, juga terdapat rambut yang tumbuh pada sekujur tubuh bayi. Untuk istilah medisnya pada rambut halus ini di namakan lanugo. Lanugo tumbuh pada sekujur tubuh bayi kecuali pada bibir, telapak tangan, kaki, jari-jari, kuku serta di area kelamin.
Rambut halus ini tumbuh ketika janin berusia 5 bulan dalam kandungan, biasanya rambut ini akan rontok sendiri ketika janin di usia tujuh hingga delapan minggu dalam kandungan. Sehingga tidak heran jika bayi yang lahir prematur umumnya masih membawa lanugo dengan jumlah banyak saat dilahirkan. Walaupun hal ini tidak berlaku pada semua bayi prematur.
Bayi yang lahir dengan cukup bulan bisa saja masih terdapat lanugo ketika lahir, biasanya rambut halus atau lanugo rontok sendiri ketika seminggu di lahirkan. Sebagian ada yang rontok saat di usia lima minggu.