Berhenti Kerja Dari Lingkungan Yang Tidak Support

 https://www.smaspeman99.com/2021/10/berhenti-kerja-dari-lingkungan-yang.html

Keadaan stres, tertekan dan frustasi sering di alami, ketika kita bekerja. Ada kalanya disaat bekerja itu kita di hadapkan banyak persoalan dan masalah dalam bekerja. Kejadian ini adalah sebuah cerita ketika bekerja di perkebunan kelapa sawit di daerah kalimantan.

Berawal dari bekerja di perusahaan baru, salah satu perusahaan ternama di bidang perkebunan kelapa sawit. Bekerja dengan di beri tanggung jawab memimpin sebuah departemen yakni departemen teknik.
Awalnya bekerja di sana tidak ada bedanya dengan perusahaan lainnya, bertugas untuk membenahi dan melanjutkan program dan menerapkan sistem baru. 

Berjalan 6 bulan hingga kondisi baik yakni dari segi perawatan semua peralatan hingga sistem administrasi. Seiring berjalannya waktu terjadi pergantian pimpinan wilayah, sebagian di rotasi dan saya masuk yang mendapat rotasi kerja yaitu di kirim ke perkebunan lain yang masih satu group namun letaknya berbeda propinsi.

Karena disana perlu pembenahan dan membutuhkan kemampuan di bidang teknik dan memiliki pengalaman di perkebunan. Sebelum berangkat banyak rekan kerja yang mengatakan di perusahaan tersebut sistemnya berantakan dan di sebut - sebut zona merah artinya bila di tempatkan di sana jarang yang bertahan dan berakhir dengan mundur teratur atau resign.

Akhirnya jadi di kirim dan singkat cerita di hari pertama bekerja, alangkah terkejutnya karena disana memang banyak orang - orang yang toxic, baik itu karyawan, rekan kerja maupun pimpinan semuanya sama. Baru kali ini benar - benar di hadapkan dengan pekerjaan yang sungguh menantang. Disaat melakukan pengecekan unit di lapangan dan admisnistrasi ternyata sangat amburadul.

Juga bekerja di bawah tekanan orang loka yang sangat berpengaruh. Dalam bulan pertama tidak begitu banyak perubahan yang dilakukan, sebab kru yang di teknik merupakan orang - orang yang skeptis, tidak mau menerima perubahan dan dirubah sehingga selalu mendapat kendala dari internal dan eksternal.

Rasanya membuat frustasi dengan tidak di dukung orang-orang yang tidak memiliki kemampua di bidangnya. Begitu juga dengan bagian admin teknik kerja tidak teliti dan bekerja semaunya juga dengan pimpinan yang tidak support yang cenderung hanya menyalahkan.

Bekerja dalam situasi seperti itu, semua kemampuan yang di miliki tidak berguna sama sekali untuk membenahinya, sungguh sangat luar biasa kompleksnya permasalahan dan cost untuk teknik yang bengkak dan tidak jelas membuat kerja jadi stres dan perasaan jengkel. Hingga berjalan beberapa bulan tidak berubah hingga sampai ketitik jenuh berkerja dengan situasi yang tidak baik.

Dan dengan terpaksa lebih baik memutuskan untuk mundur dari pada menjadi beban mental dan tidak nyaman bekerja. Hingga akhirnya mundur, ini merupakan pengalaman bekerja yang paling tidak nyaman bekerja di salah satu perusahaan. Silahkan berikan komentar bagaimana menurut anda, apa keputusan ini benar atau salah.