Prosedur Operasional Turbin-Pabrik Kelapa Sawit

https://www.smaspeman99.com/2021/11/prosedur-operasional-turbin-pabrik.html

Sebelum start turbin:

a. Lubrication:
* Melakukan pengecekan pada oil reservoir untuk level oli yang benar.

* Periksa ketinggian oli yang lain

* Isi lubricator bila perlu

b. Air pendingin
* Buka air pendingin lubricating oil cooler

* Periksa dan memastikan air disalurkan pada ujung saluran air

c. Kontrol turbin
* Posisikan semua alat kontrol, trip mekanisasi pada posisi operasi

* Buka atau tutup hand nozzle valve sesuai dengan muatan turbin

Start turbin:

* Buka steam trap pada pipa line boiler

* Buka steam trap pada steam separator

* Buka semua steam trap pada turbin

* Buka steam trap pada BVP

* Buka valve water cooled turbin

* Buka exhaust valve turbine

* Membuka secara keseluruhan pada valve BVP untuk ke sterilizer, pressing, nut serta kernel, klarifikasi, dearator, oil storage tank dan lainnya.

* Periksa level oil atau minyak pelumas pada governor turbin

* Hidupkan oil pump supaya oil masuk pada bagian yang di butuhkan.

* Buka inlet valve steam turbin sedikit untuk pemanasan rotor dan governor ±15 menit

* Membuka inlet steam turbin  sampai rpm 100, 200, 300, 400 dan 500 dengan perlahan-lahan ±10 menit.

* Pada rpm 500 periksa getaran turbin dan bunyi atau suara

* Lakukan dengan membuka penuh pada inlet steam valve, hingga 1500 rpm

* Melakukan penyetingan Hz hingga 50 pada MCCB serta voltage 400

* Masukkan atau naikan switch netral

* On synchronize key

* Melakukan pemeriksaan pda double Hz, voltage juga synchronize sistem, harus sama Hz, Voltage diesel serta steam turbin.

* On ACB atau kunci synchrone off

* Lakukan pemindahan power genset pada turbin dengan perlahan-lahan (jika tekanan operasional, bila tekanan kurang cukup diesel tetap sinkron hingga tekanan sampai normal).

* Off diesel secara perlahan-lahan 

* Tutup by pass steam trap

* Lakukan pemeriksaan pada temperatur bearing serta data sejam sekali.

* Pengecekan pada tekanan oli = 2,5 bar, temperatur max 60 °C serta data sejam sekali.

* Periksa amp dan data 1 jam sekali

* Periksa kwh dan data 1 jam sekali

* Melakukan pemeriksaan rpm turbin juga catat setiap jam sekali

* Memeriksa Hz atau voltage turbin juga catat sejam sekali

* Apabila tekanan steam mengalami penurunan minimal 17 bar, hidupkan diesel dan sinkron.

* Jika tekanan mengalami penurunan terus di bawah 16 bar, matikan turbin serta kurangi power ke processing.

Stop steam turbin

* Kurangi power turbin dan pindahkan ke diesel

* Turunkan Hz dan voltage

* Off savety control ace/switch  netral

* Lakukan penutupan pada inlet steam dengan perlahan-lahan sampai steam turbin berhenti.

* Buka semua kondensat steam

* Tutup exhaust valve turbin    

* Matikan oil pump sesudah 15 menit turbin berhenti
 
* Menutup air pendingin sesudah 15 menit turbin berhenti

Steam turbin dalam keadaan darurat

* Tekan/off emergency stop turbin

* Start diesel/on CB masing-masing stasiun

* Tutup inlet steam valve

* Tutup exhaust steam valve

* Buka semua kondensat steam

* Periksa masalah turbin atau perbaikan    

* Membuat pelaporan secara resmi kepada atasan mengenai perihal kejadian tersebut.