Prosedur Operasional Turbin-Pabrik Kelapa Sawit
Sebelum start turbin:
a. Lubrication:* Melakukan pengecekan pada oil reservoir untuk level oli yang benar.
* Periksa ketinggian oli yang lain
* Isi lubricator bila perlu
b. Air pendingin
* Buka air pendingin lubricating oil cooler
* Periksa dan memastikan air disalurkan pada ujung saluran air
c. Kontrol turbin
* Posisikan semua alat kontrol, trip mekanisasi pada posisi operasi
* Buka atau tutup hand nozzle valve sesuai dengan muatan turbin
Start turbin:
* Buka steam trap pada pipa line boiler* Buka steam trap pada steam separator
* Buka semua steam trap pada turbin
* Buka steam trap pada BVP
* Buka valve water cooled turbin
* Buka exhaust valve turbine
* Membuka secara keseluruhan pada valve BVP untuk ke sterilizer, pressing, nut serta kernel, klarifikasi, dearator, oil storage tank dan lainnya.
* Periksa level oil atau minyak pelumas pada governor turbin
* Hidupkan oil pump supaya oil masuk pada bagian yang di butuhkan.
* Buka inlet valve steam turbin sedikit untuk pemanasan rotor dan governor ±15 menit
* Membuka inlet steam turbin sampai rpm 100, 200, 300, 400 dan 500 dengan perlahan-lahan ±10 menit.
* Pada rpm 500 periksa getaran turbin dan bunyi atau suara
* Lakukan dengan membuka penuh pada inlet steam valve, hingga 1500 rpm
* Melakukan penyetingan Hz hingga 50 pada MCCB serta voltage 400
* Masukkan atau naikan switch netral
* On synchronize key
* Melakukan pemeriksaan pda double Hz, voltage juga synchronize sistem, harus sama Hz, Voltage diesel serta steam turbin.
* On ACB atau kunci synchrone off
* Lakukan pemindahan power genset pada turbin dengan perlahan-lahan (jika tekanan operasional, bila tekanan kurang cukup diesel tetap sinkron hingga tekanan sampai normal).
* Off diesel secara perlahan-lahan
* Tutup by pass steam trap
* Lakukan pemeriksaan pada temperatur bearing serta data sejam sekali.
* Pengecekan pada tekanan oli = 2,5 bar, temperatur max 60 °C serta data sejam sekali.
* Periksa amp dan data 1 jam sekali
* Periksa kwh dan data 1 jam sekali
* Melakukan pemeriksaan rpm turbin juga catat setiap jam sekali
* Memeriksa Hz atau voltage turbin juga catat sejam sekali
* Apabila tekanan steam mengalami penurunan minimal 17 bar, hidupkan diesel dan sinkron.
* Jika tekanan mengalami penurunan terus di bawah 16 bar, matikan turbin serta kurangi power ke processing.
Stop steam turbin
* Kurangi power turbin dan pindahkan ke diesel* Turunkan Hz dan voltage
* Off savety control ace/switch netral
* Lakukan penutupan pada inlet steam dengan perlahan-lahan sampai steam turbin berhenti.
* Buka semua kondensat steam
* Tutup exhaust valve turbin
* Matikan oil pump sesudah 15 menit turbin berhenti
* Menutup air pendingin sesudah 15 menit turbin berhenti
Steam turbin dalam keadaan darurat
* Tekan/off emergency stop turbin* Start diesel/on CB masing-masing stasiun
* Tutup inlet steam valve
* Tutup exhaust steam valve
* Buka semua kondensat steam
* Periksa masalah turbin atau perbaikan
* Membuat pelaporan secara resmi kepada atasan mengenai perihal kejadian tersebut.