Kegiatan Kerja Dan Perawatan Pabrik Kelapa Sawit (Pks)

 https://www.smaspeman99.com/2022/03/kegiatan-kerja-dan-perawatan-pabrik.html

Kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tidak diinginkan dan menemukan kondisi ataupun keadaan yang bisa menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan, pada waktu digunakan dalam proses produksi. 

Dengan demikian, seluruh fasilitas produksi yang mendapatkan preventive maintenance akan terjamin kelancaran kerjanya serta selalu diusahakan dalam kondisi maupun dalam keadaan siap dipergunakan untuk setiap operasi atau proses produksi pada setiap saat sehingga bisa dimungkinkan bahwa pembuatan suatu rencana dan schedule pemeliharaan serta perawatan yang sangat cermat dan rencana produksi yang lebih cepat. 

Preventive maintenance ini sangat penting sebab manfaatnya yang sangat efektif di dalam menghadapi fasilitas-fasilitas produksi yang termasuk dalam golongan critical unit, dimana sebuah fasilitas atau peralatan produksi akan termasuk pada golongan ini jika: 

* Kerusakan fasilitas maupun peralatan tersebut akan membahayakan kesehatan atau keselamatan para pekerja. 

* Kerusakan fasilitas ini akan mepengaruhi pada kualitas produk yang dihasilkan. 

* Kerusakan fasilitas ini akan mengakibatkan kemacetan suatu proses produksi. 

* Biaya yang ditanamkan pada fasilitas tersebut atau harga fasilitas tersebut cukup besar atau mahal.

Apabila preventive maintenance dilaksanakan pada fasilitas-fasilitas atau peralatan yang termasuk dalam critical unit, maka tugas-tugas maintenance bisa dilakukan dengan suatu perencanaan yang intensif pada unit yang berkaitan sehingga rencana produksi bisa dicapai dengan jumlah hasil produksi yang lebih besar pada waktu yang relatif singkat.

Dalam praktiknya, preventive maintenance yang dilakukan oleh suatu perusahan pabrik bisa dibedakan berdasarkan:
* Routine Maintenance
* Periodic Maintenance

Routine maintenance

Merupakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dikerjakan secara rutin, misalnya setiap hari. Sebagai contoh dari kegiatan ini yaitu pembersihan fasilitas maupun peralatan, pelumasan, juga pemeriksaan bahan bakarnya dan mungkin termasuk pemanasan (warming-up) mesin-mesin selama beberapa menit sebelum dipakai beroperasi sepanjang hari.

Periodic maintenance

Yaitu kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara periodik atau dalam jangka waktu tertentu, misalnya dalam satu minggu sekali, lalu meningkat setiap bulan sekali, dan akhirnya setiap setahun sekali. Periodic maintenance bisa juga dilakukan dengan memakai lamanya jam kerja mesin maupun fasilitas produksi tersebut sebagai jadwal kegiatan, seperti setiap 100 jam kerja mesin sekali atau seterusnya.

Jadi, fungsi dari kegiatan maintenance ini tetap secara periodik atau berkala. Kegiatan ini jauh lebih berat dari pada routine maintenance. Sebagai contoh dalam kegiatan periodic maintenance yaitu pembongkaran karburator atau pembongkaran alat-alat dibagian sistem aliran bensin, penyetelan katup-katup pemasukan dan pembuangan silinder mesin, dan pembongkaran mesin ataupun fasilitas tersebut untuk penggantian bearing, serta service juga overhaul kecil ataupun besar

Breakdown atau corrective maintenance
Yakni kegiatan pemeliharaan serta perawatan yang dilakukan setelah terjadinya suatu kerusakan maupun adanya kelainan pada fasilitas maupun peralatan sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik dan benar. Kegiatan breakdown maintenance yang dikerjakan sering disebut dengan kegiatan perbaikan atau reparasi.

Perbaikan yang dilaksanakan karena adanya kerusakan yang bisa terjadi akibat tidak dilakukannnya preventive maintenance ataupun sudah dilakukan namun sampai pada waktu tertentu fasilitas atau peralatan tersebut tetap rusak. Jadi, dalam hal ini suatu kegiatan maintenance sifatnya cuman menunggu sampai terjadi kerusakan dahulu, baru dilakukan diperbaiki.