Penjelaan Mengenai Screw Press Pada Pengolahan Kelapa Sawit (Pks)

 

Fungsi dari screw press

Memisahkan minyak dari fibre dan nut.
Secara umum pengambilan minyak nabati dari sumbernya disebut ekstraksi minyak.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada mesin screw press yakni:        

* Tekanan pompa hydraulic
Tekanan pompa hydraulic harus bekerja sesuai dengan fungsinya, dimana fungsi dari pada hydraulic pump yaitu untuk menggerakan pressan atau pengempa secara automatic.

* Percampuran air pada press oil gutter
Percampuran air pada oil gutter disesuaikan dengan hasil analisa laboratorium. Sedangkan ketentuan percampuran air yang ideal dalam hal ini antara 30-35% perton dari kapasitas press. Agar diperhatikan, bahwa percampuran air pada oil gutter sangat besar pengaruhnya pada proses selanjutnya di ruang oli.

Pengambilan sample dan analisa

Pada stasiun pressing ada beberapa sample yang dianalisa oleh laboratorium,antara lain:

Press Cake

* Komposisi nut atau biji sawit
Sample press cake diambil setiap 2 jam serta langsung dianalisa komposisi nutnya dari masing-masing press. Berdasarkan hasil analisa tersebut akan diperoleh whole nut (nut utuh), broken nut (nut pecah) juga fibre.

Sedangkan tujuan dilakukan analisa ini yaitu untuk mengawasi effesiency dari pada pressan tersebut dan diharapkan dari adanya analisa tersebut kualitas dan kuantitas hasil olah bisa terkontrol sesuai dengan target-target yang telah ditentukan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya broken nut atau nut pecah yakni:

- Tekanan hidrolik yang berlebihan (45-60 psi)

- Volume feeding yang kurang 

- Screw press baru 

- Kematangan dan kemasakan buah yang berlebihan.
        
* Kehilangan minyak
Untuk analisa kehilangan minyak, diambil sample fibre dari setiap press setiap dua jam ±20 gr kemudian dikumpulkan masing-masing sampai habis waktu sampling dalam satu shift, dan selanjutnya di bulking untuk kemudian diambil sample 20 gr yang akan digunakan sebagai sample ekstraksi.

Tujuan dari analisa ini yaitu untuk mengontrol kehilangan minyak pada press fibre, untuk selanjutnya kehilangan minyak pada press fibre bisa dikendalikan.

Hal-hal yang menyebabkan kehilangan minyak pada press fibre tinggi seperti: 

* Temperatur digester dibawah standart (<95°C )

* Tekanan hidrolik dibawah rata-rata (<50psi )

* Kurangnya kematangan dan kemasakan buah

* Screw press aus.