Penjelasan Digester Dan Fungsinya Pada Pengolahan Kelapa Sawit (Pks)

https://www.smaspeman99.com/2022/03/penjelasan-digester-dan-fungsinya-pada.html

Proses pengadukan yang harus dijalani oleh buah atau daging buah untuk memperoleh minyak secara rational merupakan proses yang cukup penting, oleh karena itu proses pengadukan yang sempurna akan menghasilkan minyak yang maksimal. Dalam tujuan ini dibutuhkan maksud mengenai daging buah serta susunannya.

Secara keseluruhan maka daging buah kelapa sawit terdiri dari:

* Daging buah.

* Cangkang biji.

* Inti biji.

Tebal daging buah atau messocarp, masing-masing berbeda sesuai dengan jenis tanaman. Pada daging buah sawit terdiri dari sel yang mengandung minyak, serabut serta bahan pengikat.

Tujuan utama proses pengadukan

Dalam proses pengadukan yang bertujuan untuk mempermudah pekerjaan pengepressan supaya minyak menjadi mudah bisa dipisahkan dari daging buah juga pada tingkat kerugian yang minimal.

Untuk mencapai tujuan itu dipenuhi syarat sebagai berikut:

* Proses mengaduk harus mengahasilkan peremasan yang maksimal sampai daging buah terlepas seluruhnya dari bijinya, tidak terdapat lagi buah yang masih dalam keadaan utuh.

* Pengadukan harus menghasilkan masa yang merata atau Homogen dan biji tidak boleh memeisah dari masa untuk kemudian turun kebagian bawah degester.

* Daging buah tidak boleh teremas lumat menjadi bubur, struktur serabut daging buah harus masih tampak.

* Pada minyak kasar yang keluar dari daging buah saat masa pengadukan harus dialirkan keluar dari bejana pengadukan agar mengurangi terjadinya pembentukan emulsi.

* Pemanasan 95°C  selama proses pengadukan diperlukan untuk mempertinggi effect pengempaan. Pemanasan tidak boleh mengakibatkan masa yang teraduk menjadi mendidih dan untuk itu suhu harus bisa diatur serta diukur.

https://www.smaspeman99.com/2022/03/penjelasan-digester-dan-fungsinya-pada.html

Fungsi digester

* Sebagai tempat tampungan brondolan untuk selanjutnya di umpankan pada mesin screw press.

* Proses pengadukan dan mencincang brondolan sehingga mengkondisikan mesocrap lebih renggang (tidak lengket) dengan nut sampai pada proses pengepresan, minyak lebih mudah dipisahkan sehingga pengaturan tekanan hidrolik tidak berlebihan serta nut yang pecah jadi rendah atau berkurang.

Yang perlu diperhatikan pada proses digester yaitu:

* Temperatur
Temperatur pada digester dianjurkan antara 95-100°C, tujuan dari pada   pemanasan pada digester adalah untuk memecahkan partikel-partikel minyak yang terkandung didalam daging buah sehingga pada proses pengutipan minyak  oleh press didapatkan hasil yang maksimal serta kondisi fibre tidak basah sebab  kandungan minyak yang ada sudah dipisahkan dengan baik.

* Isi digester
Isi digester minimal ⅔ bagian dari kapasitas full. Bila volume digester kurang dari ⅔ dari kapasitas, umpan pada screw press bisa mengalami kekurangan dan ini akan menyebabkan nut pecah menjadi tinggi. Dari tingginya nut yang pecah akan kehilangan kernel pada fibre cyclone bisa jadi tinggi pula.

* Pisau pengaduk
Jarak antara pisau pengaduk harus ideal (±2,50 cm), bila jarak pisau pengaduk kurang dari ketentuan di khawatirkan pengadukan tidak maxsimal sehingga banyak loss fruit yang belum sempat dilumat atau di rajang oleh pisau pengaduk langsung di prosess oleh screw press sehingga di dapatkan hasil yang kurang maxsimal, akibat lainnya fibre dan kehilangan minyak pada fibre press tinggi.