Apa Saja Kendala Pengiriman Buah Dengan Menggunakan Dump Truk (DT) Di Perkebunan Kelapa Sawit?

https://www.smaspeman99.com/2022/05/apa-saja-kendala-pengiriman-buah-dengan.html 
 
Untuk pengiriman buah dari afdeling perkebunan, dilakukan dengan menggunakan unit dump truk (DT). Hal ini bukan berarti pengiriman berjalan lancar-lancar saja. Terkadang banyak kendala yang terjadi di lapangan sehingga sering terjadi kendala yang bisa menyebabkan buah (Tbs) jadi restan dari kebun.

Berikut beberapa kendala-kendala yang sering terjadi saat pengiriman buah:

1. Cuaca hujan
Kendala hujan menjadi permasalahan utama pada pengiriman buah (Tbs) dari kebun sampai ke pabrik. Karena hujan akan membuat pengisian atau loading buah ke dalam dump truk jadi agak lambat, juga dalam kondisi hujan buah tidak akan bisa dikirim ke pabrik karena harus menunggu hujan berhenti dan jalan agak kering, karena sangat kurang aman dengan kondisi tersebut.

2. Cuaca kemarau
Bukan hanya waktu hujan saja yang menjadi kendala, kondisi kemarau juga sering menjadi kendala saat pengiriman buah (Tbs), meskipun tidak seburuk ketika dalam kondisi hujan. Kondisi kemarau akan membuat jalan berdebu dan beterbangan yang akan membuat pandangan terhambat sehingga harus berhati-hati untuk menghindari kecelakaan.

Juga dengan kondisi kesehatan, debu bisa menyebabkan mata jadi iritasi dan sakit pada saluran pernafasan. Kendala lainnya yaitu pada musim kemarau akan sering dump truk mengalami pecah ban karena kondisi suhu yang panas dan unit bermuatan.

3. Jalan licin
Akibat turun hujan maupun gerimis, maka akan menjadi kendala saat pengiriman buah dari afdeling menuju pabrik. Dengan jalan yang licin dan kondisi tanah yang lembek sangat berbahaya bagi dump truk yang bermuatan penuh buah untuk di jalankan. Hal ini akan bisa membuat unit terbalik, menabrak tebing atau tanggul, juga unit termundur di tanjakan yang bisa terbalik di karenakan daya cengkram ban yang kurang kuat.

4. Jalan banjir
Hujan yang deras atau lebat akan menyebabkan jalan banjir, karena parit kebun tidak mampu menampung air yang turun secara berlebihan. Ini salah satu menjadi kendala dalam pengiriman buah karena mengganggu pandangan untuk melihat jalan dan batas-batas parit, hal ini bisa menyebabkan unit tenggelam, terbalik dan mati mesin.

5. Unit amblas
Unit amblas atau terpuruk di lokasi kebun maupundi jalan akan menjadi kendala saat pengiriman buah. Bila ini terjadi, pengiriman buah bisa terhambat sampai 2-3 hari yang akan menyebabkan buah rusak seperti terlalu matang atau busuk. Penyebab rusaknya jalan karena kondisi hujan, gerimis serta kurang maksimalnya perbaikan jalan yang di lakukan oleh pihak transport.

6. Unit bocor ban
Bocor ban saat dump truk bermuatan atau ketika menuju pabrik atau saat kosongan ketika akan pulang dari pabrik. Faktor penyebabnya bisa terjadi karena jalan yang becek sehigga ban bergesekan dengan pelak dan mengakibatkan panas yang tinggi, jalanan yang berbatu tajam-tajam, suhu ban yang sangat tinggi.

7. Mesin tidak bertenaga atau mesin low power
Low power atau mesin tidak bertenaga sering menjadi kendala di lapangan saat pengangkutan buah, hal ini disebabkan banyak faktor, bisa jadi karena dilter minyak bocor, oring filter minyak rusak, filter minyak buntu karena kotor, selang minyak ada yang longgar atau bocor, tangki minyak yang kotor, juga kualitas minyak yang kurang bagus akan mempengaruhi mesin.

8. Jalan berbukit
Kondisi medan yang berbukit-bukit akan menjadi kendala ketika pengiriman buah, hal ini menyebabkan kecepatan unit harus berkurang sehingga berpengaruh pada target pengiriman buah yang di lakukan oleh dump truk tersebut.

9. Jalan rusak
Jalanan yang rusak, bergelombang, berlumpur akan menjadi kendala ketika pengiriman buah. Akan membuat lambat dan bisa-bisa pengiriman buah tidak mencapai target.

10. Unit patah shaft belakang
Patah shaft belakang juga sering menjadi kendala ketika pengiriman buah kepabrik untuk di olah. Hal ini bisa terjadi dengan unit yang bermuatan dengan kondisi jalan rusak, bergelombang, berlumpur dan berbukit-bukit.

Inilah beberapa kendala yang sering di temukan di lapangan, sehingga menghambat kelancaran pengiriman buah. Dalam hal ini yang menjadi tanggung jawab permasalahan unit adalah bagian transport atau teknik. Dengan selalu rutin melakukan pengecekan, penggantian, service unit hingga bongkar mesin, maka masalah-masalah tersebut akan bisa di atasi, untuk kelancaran pengiriman buah (Tbs).