Cara Buat Brand Baju Sendiri
Salah satu mata rantai bisnis adalah produksi. Bila Anda ingin jadi seorang pebisnis, maka Anda bisa berpikir bagaimana cara buat brand baju sendiri. bukan berarti Anda harus menjahit baju sendiri tetapi Anda perlu tahu bagaimana mengelola usaha baju dan pemasarannya.
Baju jadi kebutuhan pokok semua orang. Tak ada orang yang tak memakai baju. Tiap hari mereka pasti pakai baju. Ada banyak jenis baju yang kita temui tiap hari. Mulai dari baju biasa, baju santai, baju resmi kantor, seragam sekolah, baju pesta dan ada banyak jenis baju yang lainnya. Tentu, Anda tak bisa mengambil semua segmentasi ini tapi Anda bisa mengambil salah satunya yang sesuai dengan riset Anda.
Mau tahu bagaimana langkah-langkah membuat brand baju sendiri? Simak pembahasannya dalam artikel ini.
Temukan Ide Baju Yang Berpotensi Booming
Baju termasuk kebutuhan pokok. Pastikan, Anda menemukan jenis baju yang banyak orang membutuhkannya jangka panjang. Sehingga baju yang Anda produksi akan tetap laku dan berpotensi menghasilkan penjualan setiap hari. Dalam tahap ini, Anda juga perlu berpikir apakah mereka punya daya beli? Tanpa daya beli, maka penjualan baju produksi Anda akan lambat.
Siapa Kompetitornya
Sebelum memutuskan mengambil bisnis konveksi baju, Anda perlu mencari tahu siapa kompetitor bisnis Anda. Mereka adalah pebisnis yang sudah ada lebih dulu.
Anda bisa belajar dari mereka tentang:
1. Cara mereka jualan
2. Bagaimana mereka masuk ke pasar dan menguasai pasar
3. Cara mereka mengelola tim dan karyawan
Anda tak perlu mencoba sendiri. Anda bisa belajar banyak dari kompetitor Anda.
Jangan pernah memulai ide bisnis yang tak ada kompetitornya. Banyak calon pebisnis pemula yang menganggap bahwa idenya baru, orisinal dan belum ada yang mengeksekusinya.
Bila belum ada pemain utama, maka bisnis itu berpotensi tak ada pasarnya. Bila tak ada pasarnya, maka kemungkinan tak ada calon pembelinya. Tak mau kan, memulai bisnis yang ada tak ada pembelinya?
Membuat Rencana Bisnis
Bagaimana cara memulai bisnis clothing? Anda perlu memulai dari rencana bisnis. Bukan sembarang rencana bisnis tapi membuat rencana bisnis yang matang. Ini penting untuk memastikan bahwa Anda tahu apa yang akan Anda lakukan. Dalam tahap ini Anda perlu belajar dari kompetitor:
1. Meriset pasar
2. Menganalisis kebutuhan produksi
3. Mencatat kebutuhan tenaga kerja
4. Mencatat kebutuhan bahan baku
5. Menganalisis kebutuhan modal
6. Meriset strategi pemasaran
Berbekal rencana bisnis yang matang, maka mudah bagi Anda mewujudkannya.
Membuat Desain Logo
Anda yakin dan mantap memulai bisnis, maka Anda perlu menyiapkan logo. Bila Anda tak mampu melakukannya sendiri, Anda bisa mencari freelancer. Mereka menawarkan harga yang variatif.
Logo bukan sekedar gambar pemanis. Namun, lebih dari itu, logo adalah gambar yang mengandung filosofi mendalam. Jadi, logo jadi bagian dari brand. pakar branding bilang bahwa brand adalah nama plus logo yang mengandung makna.
Membuat Desain Baju
Baju yang bagus bermula dari desain yang bagus, nyaman dan simpel. Desain yang bagus mampu menggambarkan 2 hal. Nyaman bagi yang memakainya dan nyaman bagi yang memandangnya.
Bila baju Anda hanya nyaman bagi yang memakai, maka orang tak akan membelinya karena mereka membeli baju tak hanya untuk diri sendiri tapi agar pantas dan layak di pandang orang lain. Di sinilah, baju harus mengandung unsur kepantasan.
Mencari Penjahit Berkualitas
Produk baju yang bagus dan berkualitas tentu diproses oleh ahlinya. Mereka adalah orang yang punya jam terbang tinggi dalam dunia jahit menjahit. Bukan sekedar bisa menjahit tapi mereka tahu bagaimana membuat baju yang nyaman bagi yang memakainya dan nyaman dan sopan bagi yang melihatnya.
Penutup
Bila Anda ingin sukses, maka Anda perlu punya bisnis yang kuat sebagai mesin pencetak uang bagi Anda. Salah satunya Anda bisa memulai usaha konveksi baju dan berpikir cara buat brand baju sendiri.
Saat Anda ingin memulai usaha baju, Anda perlu belajar bisnis baju. bisnis baju ini yang akan jadi mesin uang bagi Anda dan mengantarkan Anda jadi orang kaya.