12 Bahan-Bahan Alami Penurun Asam Urat Dengan Cepat
Apakah teman-teman tahu mengenai makanan-makanan yang secara alami dapat membantu menurunkan produksi asam urat pada tubuh. Asam urat banyak sekali di jumpai secara normal pada makanan dari tumbuhan bahkan sampai daging-dagingan. Apabila tubuh kelebihan asam urat akan mengakibatkan gejala-gejala tertentu, misalnya nyeri pada kaki, peradangan pada sendi, linu-linu dan sebagainya.
Berikut beberapa bahan-bahan alami penurun asam urat yang dapat membantu menurunkan produksi asam urat pada tubuh seperti:
1. Kunyit atau Curcuma domestica
Kunyit mengandung flexofittol yang bisa membantu mengobati peradangan asam urat sehingga ketika anda rutin mengkonsumsi jamu yang mengandung kunyit, dapat menurunkan rasa sakit disebabkan peradangan atau pembengkakan karena asam urat. Kunyit bisa digunakan dengan dosis sekitar 500 mg per hari sebanyak 2 kali dalam sehari.
2. Tempuyung
kandungan aktif flavonoid pada tempuyung itu bagus untuk menurunkan asam urat dimana kalian bisa menyiapkan tempuyung segar sekitar 15-60 gr direbus dengan tiga gelas air hingga menyisakan satu gelas air sesudah itu di dinginkan serta bisa dikonsumsi 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.
3. Daun sendok
Daun sendok sendiri kaya akan ausubin tanin, vitamin A, B1, C dan ursolic acid yang berguna untuk mengurangi kadar asam urat dalam tubuh anda dapat merebus 5 lembar daun sendok dalam 1 cangkir. Air diminum sebanyak 2 kali sehari selama 2 minggu untuk membantu mengatasi gejala asam urat.
4. Daun salam
Daun salam telah lama sekali digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mengurangi asam urat secara alami. Hal ini disebabkan oleh daun salam memiliki eugenol dan sitral yang berguna sebagai diuretik dan analgesik atau penghilang nyeri akibat asam urat.
Anda dapat membuat infus water rendaman daun salam secara fresh atau dapat membuat rebusan daun salam jadi direbus sekitar 7-9 lembar daun salam dalam 2 cangkir air hingga menyisakan 1 cangkir air dan bisa diminum setiap 2 kali sehari untuk membantu menurunkan kadar asam urat.
5. Pare atau momordica charantia
Beberapa negara di Asia seperti India dan Malaysia telah menggunakan daun biji serta buah pare sebagai obat tradisional untuk asam urat. Berdasarkan hasil uji fitokimia yang dilakukan pada buah pare mempunyai kandungan flavonoid saponin juga polifenol. Dimana flavonoid pada pare itu sebagai inhibitor potent dalam membantu menurunkan kadar asam urat pada tubuh.
6. Jahe
Jahe ini sangat banyak sekali manfaatnya, berfungsi untuk meredakan nyeri akibat peradangan karena asam urat. Hal ini disebabkan zat aktif jahe seperti gingerol ginger dione dan zingeron yang bersifat sebagai anti inflamasi atau anti pembengkakan. Anda bisa secara rutin mengkonsumsi wedang jahe sebagai teh maupun digunakan sebagai obat kompres, juga obat oles di area peradangan akibat asam urat.
7. Kayu manis atau Cinnamon
Kulit kayu manis bisa menghambat katalis yang terlibat pada pembentukan asam urat. Minyak kayu manis dengan dosis sekitar 600 mg/kg sama efektifnya dengan obat allopurinol yang bisa membantu menurunkan asam urat di area hati. Ekstrak kayu manis dikenal sebagai agen anti inflamasi atau pembengkakan sehingga bisa berguna mengatasi peradangan atau pembengkakan akibat asam urat.
Kayu manis juga dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Dimana ketika gula darah meningkat maka akan meningkatkan resiko degradasi purin atau penghancuran purin yang akhirnya meningkatkan munculnya kadar asam urat, jadi untuk mencegah asam urat jagalah kadar gula anda.
8. Kayu secang
Secang ini banyak sekali di wedang-wedangan, jadi dia mengandung resin resorsin brazilin dan oscimenen atau minyak atsiri yang mampu menghambat produksi asam urat pada tubuh.
Anda tinggal menyediakan sekitar 5 gr serutan kayu secang dan direbus dalam 500 ml air lalu diminum rebusanya sekitar dua kali sehari.
9. Meniran hijau atau pilantus niruri
Meniran hijau dipercaya bisa menghambat produksi asam urat berlebih di dalam tubuh sekaligus memecah dan membilas penumpukan kristal asam urat. Meniran hijau juga bagus dalam mencegah batu ginjal akibat dari asam urat.
10. Cabe jawa atau piper retrofractum
Cabe jawa ini banyak sekali dipakai pada bahan-bahan masakan. Oleh karena cabe jawa mempunyai efek analgesik atau anti nyeri yang cukup baik dalam mengurangi keluhan asam urat.
11. Daun kepel
Kepel punya kandungan kimia saponin flavonoid maupun alkaloid, anda dapat merebus tujuh lembar daun kepel dengan tiga gelas air direbus sampai tersisa 1 gelas air. Air rebusan tersebut dapat diminum sebanyak 2 kali sehari untuk membantu mengurangi asam urat.
12. Seledri
Seledri mengandung luteolin, butilfalat, beta selinen ini yang bisa membantu memberikan perlindungan dari peradangan atau bengkak-bengkak, nyeri pada asam urat. Seledri bisa dimakan langsung, dibuat jus, dicampur dalam masakan.
Didalam kapsul ataupun dimakan langsung dengan dosis sekitar 5 gr/kg dari berat badan, dikonsumsi 2 kali sehari selama 1-2 minggu guna membantu menstabilkan kadar asam urat tubuh.
Namun bila asam uratnya sudah mengalami banyak keluhan seperti bengkak, nyeri sendi dan tidak kunjung hilang meskipun diobati dengan obat-obatan alami maka di sarankan untuk segera terlebih dahulu konsultasikan ke dokter anda agar diberikan penanganan yang sesuai untuk mengatasi asam urat anda. Semoga bermanfaat.