Cara Terbaik untuk Menghindari Jeratan Paylater
Cara Terbaik untuk Menghindari Jeratan Paylater - Paylater adalah instrumen kredit yang memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian dan membayarnya nanti di masa depan dalam tiga kali angsuran atau lebih. Kini paylater menjadi alat pembayaran yang paling digemari oleh masyarakat. Fitur ini populer karena kemudahan penggunaan, bunga rendah, dan cicilan singkat.
Jadi, pengguna tidak perlu ambil pusing lagi untuk memikirkan pembayaran yang membengkak dari seharusnya saat jatuh tempo nanti. Sayangnya, karena kepraktisan dan kemudahan yang ditawarkan paylater, ada banyak sekali orang yang terlena dan akhirnya menjadi sangat konsumtif.
Berikut adalah cara terbaik untuk menghindari Jeratan Paylater yang perlu Anda ketahui pada sebelumnya:
Risiko Menggunakan Paylater
Bagaikan pedang bermata dua, fitur paylater terlihat seperti penyelamat saat tidak ada uang yang dibelanjakan. Namun, fitur-fitur ini juga bisa menjadi ancaman ketika Anda tidak dapat mengontrol impulsifnya. Akhirnya, Anda berakhir dalam masalah keuangan ketika mereka meminjam terlalu banyak.
Di bawah ini adalah beberapa risiko yang ditimbulkan dengan menggunakan fitur paylater:
Tagihan Utang yang Menggunung
Fitur paylater memudahkan Anda untuk membelanjakan lebih dari kapasitasnya. Namun, ada banyak sekali orang yang lupa berapa banyak yang harus dibayar dan kapan. Pernyataan ini sesuai dengan hasil studi dari Cornerstone Advisors yang menyebutkan bahwa 43% pengguna paylater terlambat membayar pinjamannya. Hal ini sering terjadi, terutama jika Anda telah melakukan beberapa pembelian di hari yang berbeda dan menggunakan lebih dari satu akun paylater.
Terganggunya Skor Kredit atau BI Checking
Beberapa penyedia paylater akan mencatat transaksi menggunakan fitur paylater ini sebagai tagihan baru pada laporan kredit. Oleh karena itu, menggunakan dan memiliki beberapa akun paylater pada laporan kredit dapat memengaruhi pemeriksaan BI dan aplikasi kredit di masa mendatang. Misalnya kredit mobil atau kredit rumah yang sulit diterima bank karena nilai dan riwayat kredit yang buruk.
Mendorong Perilaku Konsumtif
Kepraktisan dan kenyamanan yang diberikan oleh paylater seringkali memberikan Anda, pengguna, sebuah dorongan impulsif pada saat bertransaksi. Nah, buat kamu yang awalnya hanya berencana membeli barang yang mendesak, akhirnya membeli kebutuhan yang tidak terlalu penting.
Bagaimana Cara Terbaik untuk Menghindari Jeratan Paylater?
Cara Menghindari Jeratan Paylater
Berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari jebakan paylater:
Tentukan Anggaran
Fitur paylater memungkinkan Anda untuk menghabiskan Rp 10.000.000 sekaligus, tetapi itu tidak berarti Anda harus melakukannya. Jadi, Anda harus benar-benar memperhatikan anggaran dan pendapatan yang Anda peroleh agar seimbang antara pendapatan dan pengeluaran. Kemudian, setelah Anda memahami batas pengeluaran ideal Anda, pastikan Anda tetap disiplin pada jalurnya.
Periksa FAQ
Kehadiran fitur paylater masih baru. Fitur ini hadir dalam berbagai jenis, dan tidak jarang mereka membebankan biaya administrasi dan biaya bunga untuk setiap transaksi yang dilakukan. Ini tentu terasa seperti jebakan yang membingungkan. Jadi, untuk menghindarinya, sebaiknya cek syarat pinjaman di website penyedia fitur paylater, yang biasanya tertera di halaman support atau FAQ.
Anda harus memeriksa pertanyaan apakah biaya keterlambatan dibebankan otomatis, atau dapatkah Anda dibebaskan jika Anda terlambat membayar sehari? Apakah pembayaran paylater yang terlambat atau lewat tempo akan dilaporkan ke biro kredit, yang mungkin merusak nilai kredit?
Atur Pembayaran Otomatis
Seperti yang ditunjukkan oleh studi sebelumnya dari Cornerstone Advisors, konsumen dapat dengan mudah kehilangan jejak pembayaran paylater mereka. Sebagai akibatnya, Anda mungkin akan dikenakan denda keterlambatan pembayaran untuk setiap transaksi yang dilakukan. Mungkin biayanya akan terlihat sedikit, jika dilihat dalam satu kali transaksi. Namun yang menjadi masalah adalah ketika Anda melakukan transaksi yang banyak dan denda yang menggunung.
Cara termudah untuk menghindari denda tersebut adalah dengan mengotomatisasi seluruh proses. Anda harus menjadwalkan pembayaran rutin melalui rekening bank atau kartu Anda. Anda juga dapat mengatur pengingat di kalender, teks, atau email saat pembayaran jatuh tempo. Beberapa pemberi pinjaman melakukan ini secara otomatis. Itulah ulasan tentang cara terbaik untuk menghindari Jeratan Paylater. Semoga bermanfaat untuk Anda dan saya ucapkan terima kasih.