Definisi, Bedanya dengan Reporter, Kualifikasi, Serta Skill yang Dibutuhkan Seorang Jurnalis

 https://www.smaspeman99.com/2022/11/definisi-bedanya-dengan-reporter.html

Definisi, Bedanya dengan Reporter, Kualifikasi, Serta Skill yang Dibutuhkan Seorang Jurnalis -  Menurut Anda, apakah wartawan dan wartawan itu profesi yang sama? Bagi Anda yang bekerja di media berita pasti sudah tahu perbedaan keduanya. Nah, jika Anda tidak tahu, Anda berada di tempat yang tepat. 

Selain membahas perbedaan keduanya, kita akan menjelaskan tentang apa itu jurnalis, tugas dan kualifikasinya, hingga skill yang harus dimiliki jika ingin berkarir di bidang ini.

Definisi Jurnalis

Jurnalis adalah seseorang yang menyelidiki, mengumpulkan, dan melaporkan berita melalui berbagai media, seperti majalah, surat kabar, radio, televisi, hingga internet. Berita yang disajikan kepada publik dapat dibuat dalam bentuk teks, audio, dan audio visual. Seorang Jurnalis bisa merujuk beberapa profesi berbeda dalam sebuah media, mulai dari reporter, editor, fotografer, hingga pembaca berita. Semua jenis profesi ini memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. 

Seorang jurnalis juga dapat memilih untuk berspesialisasi dalam bidang yang mereka inginkan. Misalnya di bidang jurnalisme data, olahraga, ekonomi politik, budaya pop, dan lain sebagainya. Bidang apa pun yang Anda pilih nanti, yang terpenting adalah tulisan atau informasi yang Anda buat harus layak diberitakan. Inilah yang membedakan jurnalis dengan penulis pada umumnya.

Perbedaan Jurnalis dengan Reporter

Anda mungkin merasa bahwa definisi jurnalis di atas sangat mirip dengan definisi reporter. Keduanya sering dianggap sama, namun ternyata wartawan dan wartawan adalah dua hal yang berbeda. Wartawan terlibat langsung dalam proses pengumpulan fakta dan penyajian berita.

Job Description Jurnalis

Meskipun tugas dan tanggung jawab profesi jurnalis beragam, berikut gambaran job description:

• Menyumbangkan ide tulisan atau berita kepada editor.

• Tinjau dan edit pekerjaan untuk dikirim ke editor.

• Kumpulkan, verifikasi, dan deskripsikan temuan data.

• Mengolah semua fakta dan temuan informasi menjadi informasi yang ringkas, faktual, dan mudah dipahami.

• Mematuhi kode etik profesi.

• Arsipkan semua catatan, wawancara, dan file audio.

• Menjaga hubungan baik dengan saksi atau narasumber agar dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.

• Ikuti perkembangan berita terbaru dengan mengikuti acara tertentu, mempelajari berbagai penelitian, opini, dan pembaruan media sosial.

Seperti Apa Definisi, Bedanya dengan Reporter, Kualifikasi, Serta Skill yang Dibutuhkan Seorang Jurnalis?

Kualifikasi Jurnalis

Kualifikasi untuk menjadi jurnalis setidaknya harus memiliki gelar sarjana dari jurusan jurnalistik, ilmu komunikasi, atau sastra. Namun, jangan berkecil hati karena akan selalu ada peluang bagi Anda meskipun Anda tidak memiliki latar belakang pendidikan yang disebutkan di atas. Ada beberapa perusahaan yang bahkan tidak menetapkan jurusan kuliah sebagai persyaratan.

Yang terpenting, Anda memiliki skill, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan. Anda juga bisa mencari peluang magang atau aktif mengirimkan artikel ke media agar bisa menambah nilai portofolio Anda. Jangan lupa untuk memperdalam pengetahuan Anda di industri media target Anda. 

Misalnya, Anda ingin fokus mengejar karir sebagai jurnalis di media berita cryptocurrency. Jika Anda menguasai dunia crypto dengan baik, tentunya akan menjadi nilai plus saat melamar nanti. Satu hal lagi yang tidak bisa diremehkan, Anda juga harus memahami dan mematuhi kode etik jurnalistik.

Skill yang Dibutuhkan Seorang Jurnalis

Untuk lebih jelasnya, skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang jurnalis adalah sebagai berikut:

Interview Skill
Untuk menghasilkan cerita yang akurat namun tetap menarik, Anda harus memiliki skill wawancara yang memadai. Lebih dari sekedar bertanya, jurnalis harus mampu melakukan riset dan menjaga skill mendengarkan secara aktif selama wawancara untuk menggali informasi yang berkualitas.

Menulis
Skill dasar seorang jurnalis adalah menulis. Meski pada akhirnya berita yang disampaikan berupa audio visual, Anda tetap perlu mengetahui cara membuat naskah yang ringkas, jelas, dan mudah diikuti. Skill ini juga mencakup pemahaman tentang aturan penulisan, seperti ejaan, tata bahasa, dll.

Digital Journalism Skill
Skill selanjutnya yang harus dikuasai jurnalis adalah jurnalisme digital. Anda harus bisa mengoptimalkan platform digital agar berita yang Anda buat dapat menjangkau seluruh audiens. 

Misalnya dengan memanfaatkan fitur live streaming, mengemas konten berita ke dalam berbagai format untuk dipublikasikan di media sosial, dan lain-lain. Itulah ulasan tentang definisi, bedanya dengan reporter, kualifikasi, serta skill yang dibutuhkan Seorang Jurnalis. Semoga bermanfaat.