Perbedaan Paling Mencolok Antara Stakeholder dan Shareholder dalam Dunia Bisnis

 

Perbedaan Paling Mencolok Antara Stakeholder dan Shareholder dalam Dunia Bisnis - Istilah stakeholder dan shareholder sering disebut dalam dunia bisnis. Istilah ini juga dianggap memiliki arti yang sama. Meski hampir sulit untuk dibedakan, keduanya memiliki fungsi dan kekuatan berbeda. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki peran yang penting dalam suatu perusahaan.

Pengertian Stakeholder dan Shareholder

Artikel terbaru ini akan berbagi tentang perbedaan paling mencolok antara Stakeholder dan Shareholder dalam dunia bisnis.Pada dasarnya, pengertian stakeholder itu sendiri adalah sebuah istilah yang digunakan untuk suatu organisasi, badan hukum, atau individu yang memiliki kepentingan finansial atau stakeholder utama. Dimana, pihak-pihak tersebut merupakan salah satu pengambil keputusan terhadap proses implementasi bisnis yang ada di suatu perusahaan.

Dalam hal ini, maka stakeholder meliputi karyawan, manajer, konsumen, hingga pemegang saham itu sendiri. Meskipun stakeholder dapat menjadi shareholder bagi suatu perusahaan, namun tidak semua stakeholder adalah pemegang saham. Sedangkan pengertian shareholder atau biasa disebut dengan shareholder adalah shareholder suatu perusahaan. Shareholder ini sendiri juga memiliki peran sebagai pihak yang dibutuhkan untuk mengembangkan perusahaan melalui permodalan.

Perbedaan Stakeholder dan Shareholder

Selain pemahaman, ada beberapa hal lain yang membedakan stakeholder dan pemegang saham. Hal yang satu ini mengacu pada fungsi dan kewenangan antara kedua istilah tersebut.

Ada beberapa perbedaan antara stakeholder dan pemegang saham, antara lain:

Bagikan Status Kepemilikan
Pengertian shareholder ini sendiri juga dapat merujuk pada saham mayoritas yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Misalnya, seorang shareholder memiliki 60% saham di suatu perusahaan sehingga mereka dapat memiliki otoritas atas perusahaan tersebut. Sementara itu, para stakeholder sendiri tidak akan selalu memiliki saham perusahaan terkait. Meskipun sebenarnya hal yang satu ini juga akan sangat diperbolehkan untuk memiliki saham perusahaan, namun  itu tidak wajib.

Sudut Pandang
Perbedaan antara stakeholder dan shareholder juga dilihat dari sudut pandang keduanya. Dimana, para stakeholder fokus untuk mencapai target jangka panjang, memperbaiki kondisi kerja, dan memberikan pelayanan terbaik. Hal ini mengingat salah satu stakeholder perusahaan adalah karyawan, sehingga stabilitas pekerjaan, tunjangan, kompensasi, dan lain-lain menjadi fokus penting.

Apa Saja Perbedaan Paling Mencolok Antara Stakeholder dan Shareholder dalam Dunia Bisnis?

Sedangkan shareholder yang menjadi pemegang saham, fokus terpenting perusahaan adalah meningkatkan harga saham, memperluas pasar baru, meningkatkan profitabilitas, membayar lebih banyak dividen, membuat bisnis lebih menarik untuk mengundang lebih banyak investasi.

Usia Kerjasama
Durasi hubungan stakeholder dan shareholder dengan perusahaan juga sangat berbeda sekali. Dimana, para stakeholder biasanya memiliki sebuah kepentingan jangka panjang dalam suatu bisnis. Hal yang satu ini akan terlihat dari salah satu contoh stakeholders yaitu karyawan. 

Dimana, karyawan tersebut akan bergantung pada perusahaan untuk kelangsungan hidup atau pemasok yang bekerja sama dengan perusahaan. Lain halnya dengan shareholder atau shareholder yang pada suatu saat dapat menarik kembali investasinya pada suatu perusahaan.

Kategorisasi
Shareholder adalah salah satu pihak yang memiliki stakeholder perusahaan dengan hak suara atau menggugat manajemen karena tidak menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Sementara itu, stakeholder tidak akan serta merta memiliki saham di tempat mereka bekerja. Pemerintah adalah contoh stakeholder yang bukan pemegang saham. Pada dasarnya shareholder adalah mereka yang memiliki pengaruh besar terhadap kebijakan suatu perusahaan berkat kepemilikan hak suara. 

Jenis Pemegang Saham
Dalam dunia bisnis, shareholder dibagi menjadi dua jenis, yaitu preferred shareholder dan common shareholder. Preferred shareholder adalah pihak yang memiliki hak atas sejumlah saham preferen dalam perusahaan. Dalam hal ini hak suara yang dimaksud adalah mengambil keputusan mengenai kepengurusan suatu struktur perusahaan dengan tetap menerima deviden sesuai dengan ketentuan.

Sedangkan common shareholder adalah pemilik saham biasa dalam perusahaan. Jenis ini lebih lazim dan memiliki hak terkait bisnis. Common shareholder juga memiliki kendali atas pengelolaan perusahaan dengan mengajukan class action atas pelanggaran. Itulah ulasan perbedaan paling mencolok antara Stakeholder dan Shareholder dalam dunia bisnis. Semoga bermanfaat untuk Anda.