Contoh Standar Prosedur Operasi (SOP) Boiler Kelapa Sawit - Part 1

 https://www.smaspeman99.com/2022/12/contoh-standar-prosedur-operasi-sop.html

Pengujian Gauge Glass

1. Pengujian Cepat (selama operasi normal)

Membuka dan selanjutnya tutup drain cock, dan lihat kenaikan level air secara normal  di dalam gauge glass.

Catatan:
* Jika air dalam gauge glass naik secara perlahan, berarti pipa air penghubung dari steam drum ke gauge glass sedikit tersumbat.

* Jika air di dalam gauge glass naik sangat cepat, berarti pipa steam penghubung dari steam drum ke gauge glass, sedikit tersumbat.

* Bila tidak ada suara terdengar (dari semburan steam atau air) ketika drain cock dibuka, berarti pipa drain tersumbat. Jika steam atau air yang keluar sedikit, berarti pipa drain sedikit tersumbat.

2. Pengujian Normal Secara Rutin 

* Buka drain cock. Air dan steam akan terdengar menyembur. Merujuk point 1 (c).

* Tutup steam cock. Air mesti menyembur dan bisa terdengar, mengindikasikan jika pipa air penghubung dari steam drum ke gauge glass baik atau lancar.

* Buka steam cock dan tutup water cock. Steam harus menyembur dan dapat terdengar, mengindikasikan bahwa pipa steam penghubung dari steam drum ke gauge glass lancar.

* Buka water cock dan tutup drain cock. Air harus mencapai levelnya secara normal di dalam gauge glass.

3. Pengujian dalam Keadaan Darurat (saat terjadi kondisi low water)

Segera tutup steam cock. Jika ada air di dalam pipa air penghubung steam drum ke gauge glass , atau di atas pipa tersebut, air akan cepat naik di dalam glass. Bila di dalam glass tidak terdapat air, dipastikan air berada di bawah pipa air penghubung dari steam drum ke gauge glass, serta tidak diketahui seberapa rendah level air dibawah pipa tersebut. Dalam kasus ini, boiler kekurangan air dan pelatihan stop total boiler dalam keadaan darurat harus dilakukan.

Stop Total Boiler Dalam Keadaan Darurat

1. Dalam keadaan darurat, seperti kondisi low level, langkah pertama adalah memeriksa air di dalam gauge glass. Jika air tidak terlihat di dalam glass, segera lakukan pengujian gauge glass dalam keadaan darurat.

2. Jika air tetap tidak terlihat di dalam glass setelah pengujian gauge glass dalam keadaan darurat, boiler harus segera distop total, dengan urutan sebagai berikut:

* Supaya berhentikan atau matika pompa air umpan boiler  dengan bersamaan (simultan).

* Menutup penuh isolating valve air umpan pada modulating control valve serta  stop valve atau check valve air umpan di steam drum (catatan: valve bypass pada modulating control valve juga harus ditutup penuh).

* Berhentikan pembakaran boiler dan tarik keluar seluruh bahan pembakaran (tanpa meninggalkan sisa abu dan bahan bakar) dari dapur boiler.

* Menutup penuh main steam stop valve guna mengisolasi boiler.

* Menjaga semua pintu dapur dan damper fan agar terbuka penuh untuk mendinginkan dapur.

* Menginformasikan ke manager, PC dan VPM mengenai kejadian ini. Inspeksi semua bagian boiler terhadap kerusakan disaat boiler sudah cukup dingin.

* Mencatat secara rinci kejadian darurat juga sertakan foto inspeksi boiler.

Keadaan Darurat

1. Second Low Water Level
Bila lampu second low water level pada panel menyala, dan secara bersamaan alarm low water berbunyi, segera lakukan tindakan berikut ini:

a. Hidupkan pompa cadangan untuk air umpan boiler dan periksa valve isolasi untuk modulating control valve telah dibuka penuh. Buka bypass valve dari modulating control valve untuk menaikkan flowrate feed water kedalam boiler yang sedang mangalami second low water level. Tutup main steam stop valve.

b. Jangan matikan pompa cadangan untuk air umpan boiler sampai level air di dalam gauge glass mencapai level normal.

c. Dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk memasukkan air ke dalam boiler dengan 2 pompa air umpan boiler, yang disebabkan oleh berbagai alasan, maka boiler harus segera di stop total sesuai prosedur Stop Total Boiler Dalam Keadaan Darurat, point 2(a) sampai 2(b) di atas.

2. Pipa bocor

 Definisi pipa bocor. Segera lakukan tindakan sebagai berikut:

a. Operasikan terus pompa air ke boiler dan pertahankan level air paling sedikit setengah gelas sampai boiler cukup dingin. Dimungkinkan perlu mengoperasikan pompa cadangan air umpan boiler.

b. Segera stop total boiler sesuai prosedur Stop Total Boiler Dalam Keadaan Darurat, point 2(c) sampai 2(b) diatas.

c. Segera untuk konsultasikan bersama PC guna tindakan lebih lanjut.

3. Pipa Pecah

Definisi pipa pecah. Pipa pecah pada boiler bisa diidentifikasikan sebagai berikut:

a. Semburan abu keluar dari dapur boiler dan ash-pit door, dan/atau dari belakang boiler.

b. Air menetes pada ash-pit dapur boiler atau meresap dari bagian bawah boiler, tergantung pada bagian mana pipa pecah.

c. Suara bising terpancar dari steam atau air yang keluar melalui pipa yang pecah.

Pada keadaa pipa pecah, kemungkinan kurang cukup waktu dalam memeriksa gauge glass. Agar melakukan stop keseluruhan boiler berdasarkan prosedur stop total boiler pada keadaan darurat (keadaan low water), dari point 2(a) sampai 2(b) diatas.