6 Tips Menabung Dengan Cepat Dan Mudah

https://www.smaspeman99.com/2023/02/6-tips-menabung-dengan-cepat-dan-mudah.html

Tips yang paling penting yaitu anda harus tetapkan target tujuan sebelum anda menabung. Harus tahu tujuan anda yang ingin capai, menabung ini dengan memiliki tujuan yang ingin anda capai bisa membantu anda lebih terarah, lebih terfokus, bersungguh-sungguh. Bahkan bisa memotivasi anda lebih semangat lagi untuk bekerja.

1. Menabungnya karena ada hal yang ingin di capai

Seperti misalnya ada hal yang ingin anda beli. Jadi harus bener-bener semangat, tentunya tujuan itu harus jelas, harus berkomitmen dan juga harus bisa anda capai jangan sampai anda menetapkan tujuan memang anda tidak bisa ukur. Apakah anda bisa capai atau tidak, selain itu juga memang penting sekali untuk menetapkan tujuan dalam menabung dari pada anda menabung tapi tidak ada tujuan, tidak ada motivasinya.

Untuk tujuannya sendiri di saranin anda mulai dengan keinginan untuk hal-hal yang anda sukai seperti traveling, terus juga beribadah atau mungkin sesuatu seperti misalnya dalam 2 tahun anda tetapkan harus sudah bisa bayar uang muka untuk rumah. Juga salah satu pencapaian tujuan yang membuat.

2. Harus mencatat pemasukan dan juga pengeluaran

Saat ini dimulai dari mencatat pemasukan rutin, setiap bulan bisa berapa dimulai dari gaji bulanan atau mungkin kita punya bisnis. Penghasilan bisnis kita, komisi atau mungkin dari hal-hal lain pokoknya yang kita dapatkan setiap bulannya. Kalau misalnya anda tidak punya gaji atau pemasukan yang tetap, bisa bikin perkiraan estimasinya tiap bulan, biasanya kalian dapat berapa. Setelah anda mencatat pemasukan, anda bisa mencatat pengeluaran anda setiap bulan secara detail.

Pokoknya harus jelas pengeluarannya itu apa saja, anda bisa cari bukti belanja, pokoknya yang anda miliki bisa catat, kemudian anda jumlahkan. Jadi kalau anda sudah mencatat pemasukan dan juga pengeluaran, anda sekarang jadi punya gambaran yang jelas kira-kira jumlahnya berapa. Anda bisa nabung setiap bulannya,  seperti conton ini. Misalnya setelah anda jumlah, anda catat pemasukan tersebut sebulannya misalnya 15 juta. Sedangkan pengeluaran anda  itu 11 juta, jumlah yang kalian bisa tabung setiap bulannya itu adalah 4 juta, ini selisihnya. Jadi kurang lebih seperti itu contohnya.

3. Belajar untuk menyisihkan bukan menyisakan

Hal terpenting dalam menabung, kita harus menabung dengan benar yaitu dengan cara menyisihkan uang kita. Menyisihkan anggaran untuk menabung dilakukan secara disiplin setiap awal bulan atau setiap kita mendapatkan pemasukan, langsung kita sisihkan uangnya. Kita tidak mau tahu pokoknya harus kita tetapkan uang yang harus ditabung.

Makanya langsung dimasukin ke tabungan, jangan sampai kita menyisakan karena dengan menyisihkan seperti ini dari awal bisa membantu kita untuk tidak tergoda membeli hal-hal yang tidak penting. Kalau misalnya kita melakukan sebaliknya, kita menyisakan dari gaji kita di akhir bulan pula, setelah kita melalui berbagai hari bisa membuat kita jadi tergoda jadinya untuk beli hal-hal yang tidak penting yang membuat tabungan kita jadinya semakin sedikit. Yang harus kita kasih harus kita buang terus juga jadinya tidak stabil nilainya.

Jadinya jauh dari pencapaian kita, di awal maka dari sekarang harus belajar untuk menyisihkan uang bukan menyisakan. Kalau anda bingung apa bedanya menyisihkan dan menyisakan. Kalau menyisihkan itu adalah awal kalian sudah tetapkan segini. Pokoknya tidak mau tahu harus dimasukin langsung ke tabungan.

Tapi kalau misalnya anda menyisakan, anda sudah dapat uangnya, anda mikir sudahlah entar dulu saja, sisanya setelah dibelanjain, sisanya berapa baru ditabung, itu tidak bagus. Itu membuat kita jadinya nabung sedikit jadi tidak konsisten, sedangkan kalau mau nabung yang berhasil harus konsisten setiap bulannya.

4. Menetapkan prosentase minimal dalam menabung

Jadi kita harus banyak baca tentang informasi keuangan, ternyata dalam perencanaan keuangan ini dinyatakan bahwa minimal menabung itu adalah 10% dari pendapatan kita perbulannya. Kalau misalnya kita menabung kurang dari 10 % berarti tandanya keuangan kita masuk ke dalam kategori yang tidak sehat dan harus cepat-cepat berhemat. Kita lakukan penghematan sekarang, memang sudah tidak sehat.

Selain itu juga kalau untuk angka maksimal dalam menabung itu tidak ada, semakin besar porsi yang kita tabung tentunya semakin bagus. Berarti target kita cepat tercapai mungkin akan semakin banyak lagi target-target kedepannya yang bisa kita capai. Maka dari itu kalau tabungannya semakin bagus. Tapi kalau semakin kecil yang kita tabung, itu buruk. Sebagai contoh saja untuk anda. Misalnya anda punya pendapatan setiap bulannya 4 juta, berarti minimal yang bisa anda tabung adalah 400 ribu.

Itu harus minimal, jangan kurang dari 400 ribu, harus anda sisihkan di awal bulan setiap anda dapat gaji atau pemasukan. Langsung anda tabung 400 ribu itu, pokoknya jangan kurang. Kalau kurang berarti tidak sehat dan juga jangan sistem sisakan. Kalau sisakan nanti tergoda jadinya tidak ke tabung.

5. Memisahkan tabungan ke rekening yang berbeda

Menurut kita adalah hal yang sangat membantu sekali agar kita menabungnya juga lebih aman dengan cara kita buat dua rekening terpisah. Jadi satu rekening khusus untuk tabungan, satu rekening lagi khusus untuk kegiatan sehari-hari. Jadi yang kita bawa untuk kegiatan sehari-hari tentunya debit yang memang khusus untuk kegiatan sehari-hari itu. Jadi memang itu kita gunakan agar kita tahu dengan terpisahnya rekening ini jelas saldo pengeluaran berapa sehari-hari kita, kebutuhan sehari-harinya itu berapa.

Hal itu juga untuk menjaga agar kita tidak memakai tabungan kita, kalau misalnya kita gabungan antara tabungan dan juga uang untuk kegiatan sehari-hari bisa jadi tanpa sadar kita pakai uang tabungan kita. Juga alhasil jadi tidak ke kumpul-kumpul tabungannya, jadinya tidak sehat ara menabungnya. Maka dari itu kalau anda mau cepat ke kumpulnya, pisahkan kedua rekening jadi yang anda bawa untuk sehari-hari adalah kartu debit untuk kegiatan sehari-hari.

Kalau misalnya kartu debit untuk tabungan itu jangan anda bawa untuk berpergian tapi anda simpan di tempat yang aman atau mungkin di rumah, terserah anda yang penting aman. Dengan anda tidak membawanya jadinya anda tidak kelepasan tapi kalau anda membawa bisa jadi anda jadi pakai juga. Jadi tidak kepake tabungannya, tau-tau sudah kekumpul saja uangnya.

6. Menetapkan konsep berpikir

Yaitu kita tanya kepada diri kita apakah saya butuh atau sebenarnya saya ingin karena seringkali di dalam menabung itu gagal karena kita terlalu banyak membeli hal yang kita inginkan bukan kita butuhkan. Sedangkan kalau dalam menabung itu kalau anda mau berhasil tentunya harus lebih irit, lebih hemat. Ini hanya membeli hal yang anda butuhkan benar-benar penting bukan yang anda inginkan saja.

Contohnya andalagi pakai sepatu, sepatunya itu rusak pokoknya sudah tidak bisa dibetulin lagi dan juga sudah tidak layak dipakai dan anda tidak punya lagi sepatu lainnya memang layak untuk dipakai. Itu tandanya anda butuh untuk beli sepatu baru untuk beraktivitas, tapi kalau anda sepatunya rusak dalam kondisi dimana anda masih punya banyak sepatu lain yang layak untuk dipakai berarti tandanya anda itu ingin beli sepatu baru lagi bukan butuh.

Ketika anda mengedepankan butuh itu di jamin anda bisa lebih berhasil dalam menabung. Karena anda jadi memprioritaskan kebutuhan anda. Tapi kalau anda memprioritaskan keinginan itu tidak akan ada habisnya, jatuhnya malah boros dan anda gagal. Jujur saja memang harus irit dan juga memang harus ada target. Jadi kalau target itu pengen nabung pasti bener-bener membatasi pengeluaran.