Perbedaan Paling Mencolok Antara Hutang Baik dengan Hutang Buruk

https://www.smaspeman99.com/2023/02/perbedaan-paling-mencolok-antara-hutang.html

Perbedaan Paling Mencolok Antara Hutang Baik dengan Hutang Buruk - Hutang ibarat pedang bermata dua, karena di satu sisi bisa menjadi hal yang baik, namun di sisi lain bisa merepotkan. Hutang baik adalah hutang yang digunakan untuk hal-hal yang produktif untuk kebaikan di masa yang akan datang, sedangkan hutang buruk adalah hutang yang digunakan untuk hal-hal yang konsumtif dan untuk memenuhi keinginan dan mereka tidak memperhitungkan dampaknya. 

Agar tidak salah langkah dan terjebak dalam situasi sulit akibat hutang, kenali dulu perbedaan Hutang Baik dan hutang buruk. Hutang seringkali dipandang sebagai sesuatu yang buruk, yaitu masalah yang merugikan, bahkan memalukan, bagi individu maupun keluarga, sehingga banyak orang yang sering menghindari hutang. Namun ada kalanya kebutuhan hidup semakin tinggi. 

Ditambah dengan sifat konsumtif yang tak ada habisnya, menjadikan hutang dipandang sebagai solusi, sehingga hutang menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Bagi sebagian orang yang konsumtif, berhutang bisa menjadi kebiasaan karena memudahkan mereka untuk cepat mendapatkan barang yang diinginkan, apalagi saat tidak memiliki cukup uang untuk membelinya. 

Kebiasaan buruk yang seperti ini tentunya dapat menempatkan diri mereka dalam situasi yang sulit untuk kedepannya. Apalagi kini semakin banyak tersedia cara untuk dapat membeli barang secara kredit dan mengajukan pinjaman secara online dengan syarat yang sangat mudah sekali. Ketika seseorang terlilit hutang, akan ada beban bunga yang harus ditanggung melebihi jumlah pokok. 

Jika hutang adalah hutang dalam hal pembelian barang, maka jumlah yang dibayarkan dengan mencicil akan lebih besar di bandingkan jika Anda membeli barang secara tunai. Hal inilah seringkali menambah beban keuangan seseorang. Namun, hutang tidak selalu merupakan hal yang buruk.

Hutang Baik

Hutang bisa dikatakan sebagai hal yang baik jika digunakan bukan untuk memenuhi keinginan semata, melainkan untuk kebutuhan, atau untuk membeli dan membiayai sesuatu yang sangat produktif atau menghasilkan keuntungan, dan digunakan secara cerdas. Hutang lancar digunakan untuk keperluan modal usaha atau investasi jangka panjang yang memberikan nilai tambah. 

Apa Saja Perbedaan Paling Mencolok Antara Hutang Baik dengan Hutang Buruk?
Nilai aset yang dibeli dengan hutang produktif cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, dengan berhutang, seseorang dapat memperoleh keuntungan. Selain itu, hutang dikatakan baik jika jumlahnya tidak lebih dari 30%, sehingga tidak mengganggu pengeluaran lain yang lebih penting.
Hutang Buruk

Hutang buruk adalah hutang yang digunakan untuk barang konsumsi yang nilainya akan habis seiring berjalannya waktu. Seringkali hutang semacam ini biasanya digunakan untuk kepentingan keinginan sesaat untuk memiliki barang tertentu, namun pada akhirnya justru membuat debitur terjebak dalam situasi yang sulit. Hutang dikatakan macet jika jumlahnya melebihi 30% dari penghasilan. 

Hutang ini juga bisa dikatakan tidak baik jika digunakan untuk membeli barang yang nilainya menurun setelah kita beli dan pakai, dan membeli barang karena nafsu dan gengsi, bukan karena kebutuhan yang mendesak. 

Berikut adalah beberapa contoh dari penggunaan hutang konsumen:
• Hutang kartu kredit: Hutang ini dianggap paling 'jebakan', karena sangat mudah digunakan dan membuat penggunanya menjadi lebih konsumtif dengan membeli produk yang tidak terlalu dibutuhkan. Hanya dengan menggesek kartu, atau memasukkan nomor kartu kredit dan security code (jika belanja online), Anda sudah bisa mendapatkan barang yang diinginkan. Namun bunga yang tinggi dan kebiasaan membayar dengan jumlah yang minim akan menjadi beban keuangan tersendiri.

• Pinjaman Tanpa Agunan: Jenis pinjaman ini merupakan produk keuangan yang dapat menjadi hutang buruk jika tidak digunakan dengan benar. Namun, pinjaman ini bisa membantu jika tujuannya tepat dan bisa dilunasi sesuai skema yang tepat.

• Hutang untuk membeli mobil pribadi: Jika Anda membeli mobil dengan hutang atau cicilan, maka akan ada bunga yang harus dibayar setiap bulannya, selain itu Anda juga diharuskan untuk melakukan perawatan rutin, mengisi bahan bakar, membayar pajak kendaraan. Di sisi lain, harga mobil akan segera turun dari waktu ke waktu.

Itulah ulasan tentang perbedaan paling mencolok antara Hutang Baik dengan hutang buruk. Semoga bermanfaat.