Tahukah Anda Kenapa Kita Bersin dan Apa Penyebabnya?

Apakah anda sering bersin?

Pernahkah anda berpikir kenapa tubuh kita butuh sesuatu yang namanya bersin?

Kira-kira apa ya alasannya?

Bersin merupakan salah satu cara terbaik bagi tubuh untuk membersihkan jalur yang dipakai untuk kita bernafas dan bisa dibagi menjadi dua fase, yakni:

* Fase pertama yaitu fase sensitive ketika suatu iritan seperti mucus dari hasil pilek, bakteri, debu, atau polutan, masuk ke lapisan hidung kita dan memberikan stimulasi kepada mukosa hidung yang akan disampaikan ke sneezing center di batang otak.

* Kemudian fase kedua yaitu di saat anda menarik nafas yang besar sambil menutup mata, kemudian otot dada akan mengencang dan tekanan pun akan berkumpul.

Lidah akan menekan bagian atas mulut, memaksa nafas keluar secepat mungkin melalui hidung dan kemudian bersin. Namun, bersin juga dapat dipicu oleh stimuli lain selain yang melibatkan saluran hidung. Stimulan fisik atau mekanik di zona inervasi dari saraf trigeminal juga dapat menyebabkan refleks bersin.

Misalnya, ketika mencabut rambut alis atau suntikan pada mata saat persiapan operasi. Apakah anda tahu? Kecepatan bersin bisa berada di antara 150 km/jam dan 1045 km/jam, hampir 85% dari kecepatan suara. Namun, bersin juga mempunyai beberapa komplikasi. Bayangkan saja ketika anda sakit, bersin di tempat umum lalu menginfeksi orang-orang di sekitar anda.

Maka dari itu, tutupilah bersin anda

Selain itu, kalau anda sengaja menutup hidung di saat bersin atau mampet disebabkan ada lendir, tekanan intranasal dapat mencapai 176 mmHg, dan pada beberapa penelitian bisa menyebabkan kehilangan pendengaran sebab fraktur pada footplate, pneumocephalus yaitu keberadaan udara atau gas di dalam rongga tengkorak seperti pada trauma di kepala ataupun wajah bahkan glaucoma, perdarahan pada retina, juga fraktur pada pasien dengan osteoporosis.

Jadi, terlepas dari komplikasi yang seram-seram namun harus anda ketahui, anda tahu nggak? Ada beberapa orang yang bersin ketika keluar rumah dan terkena sinar matahari loh. Mereka disebut photic sneezers yang mana photic berarti cahaya. Tenang saja, itu hanyalah sifat turunan dari orang tua, hasil dari saraf kornea yang sensitive saja. Bagaimana menurut kalian? Menarik bukan, semoga bermanfaat.