Tips Jitu Agar Tidak Cepat Lelah Ketika Olah Raga
Saat olah raga dimulai, namun beberapa menit kemudian Anda kelelahan dan seperti kehabisan tenaga ini banyak terjadi dan bisa meruntuhkan semangat.
Jika anda baru pertama kali memulai olahraga sudah lama absen atau beralih ke jenis olahraga baru, kelelahan tak lama setelah mulai berolah raga bisa terjadi. Penyebabnya adalah karena tubuh masih beradaptasi dengan perubahan.
Kondisi ini tak perlu dikhawatirkan, anda hanya perlu membiasakan diri dengan perlahan dan meningkatkan durasi atau intens masih yang lebih berat. Meski demikian pastikan kondisi atau kapasitas tubuh sesuai dengan olah raga yang dilakukan. Jangan sampai terlalu diforsir malah rasa lelah yang timbul bisa makin parah.
Jangan pernah melewatkan pemanasan dan pendinginan
Pemanasan sebelum olahraga wajib dilakukan, tidak hanya dapat mencegah kram. Pemanasan sebelum olahraga juga bisa mencegah timbulnya kelelahan. Saat berolah raga pemanasan akan membuat otot-otot tubuh jadi lebih relaks.
Ketika anda berolah raga tanpa melakukan pemanasan tubuh akan cenderung merasa lelah dan bisa menimbulkan nyeri di sekujur tubuh. Selain pemanasan, pendinginan juga tak boleh dilewatkan saat selesai berolah raga. Pendinginan berfungsi untuk meregangkan dan melemaskan otot-otot serta memperlancar aliran darah yang menegang selama olahraga berlangsung.
Pastikan minum air putih yang cukup
Selama berolah raga tubuh akan keluarkan cairan lewat keringat, jika keringat yang mengucur deras dan kebutuhan air dalam tubuh tidak terpenuhi dehidrasi bisa terjadi. Untuk mencegahnya jaga asupan air selama dan setelah berolah raga dengan cukup minum air putih, hindari minuman bersoda atau mengandung kafein. Sebab keduanya bersifat diuretik, menarik cairan yang justru bisa membuat anda semakin haus dan dehidrasi.
Cukup waktu tidur
Bila malamnya hanya tidur 2 jam, tak heran Anda langsung kecapean tak lama setelah memulai olah raga. Kurang tidur akan mempengaruhi sistem metabolisme tubuh dalam membakar energi sehingga tubuh jadi kurang fit saat berolah raga.
Waspadai adanya alergi atau asma
Janet Hamilton kylee, fisiologi olahraga asal Amerika Serikat mengatakan kepada womens health bahwa alergi dan asma diinduksi olahraga atau bisa membuat seseorang sulit bernapas saat berolah raga. Tubuh tak akan mampu melakukan sebuah tanpa oksigen setiap sel di tubuh, organ dan otot butuh udara untuk bertahan dan melaksanakan fungsinya dengan baik.
Bila mengalami batuk-batuk, dada terasa kencang atau sesak nafas saat atau setelah melakukan pendinginan sebaiknya periksakan diri ke dokter. Bisa jadi anda memiliki asma atau bronkokonstriksi yang disebabkan oleh olahraga yaitu ketika saluran nafas di paru-paru menyempit sebagai respons terhadap olahraga berat.
Namun jangan cemas ada tips jitu agar tidak cepat lelah ketika berolahraga, yakni:
Terus biasakan untuk berolah ragaJika anda baru pertama kali memulai olahraga sudah lama absen atau beralih ke jenis olahraga baru, kelelahan tak lama setelah mulai berolah raga bisa terjadi. Penyebabnya adalah karena tubuh masih beradaptasi dengan perubahan.
Kondisi ini tak perlu dikhawatirkan, anda hanya perlu membiasakan diri dengan perlahan dan meningkatkan durasi atau intens masih yang lebih berat. Meski demikian pastikan kondisi atau kapasitas tubuh sesuai dengan olah raga yang dilakukan. Jangan sampai terlalu diforsir malah rasa lelah yang timbul bisa makin parah.
Jangan pernah melewatkan pemanasan dan pendinginan
Pemanasan sebelum olahraga wajib dilakukan, tidak hanya dapat mencegah kram. Pemanasan sebelum olahraga juga bisa mencegah timbulnya kelelahan. Saat berolah raga pemanasan akan membuat otot-otot tubuh jadi lebih relaks.
Ketika anda berolah raga tanpa melakukan pemanasan tubuh akan cenderung merasa lelah dan bisa menimbulkan nyeri di sekujur tubuh. Selain pemanasan, pendinginan juga tak boleh dilewatkan saat selesai berolah raga. Pendinginan berfungsi untuk meregangkan dan melemaskan otot-otot serta memperlancar aliran darah yang menegang selama olahraga berlangsung.
Pastikan minum air putih yang cukup
Selama berolah raga tubuh akan keluarkan cairan lewat keringat, jika keringat yang mengucur deras dan kebutuhan air dalam tubuh tidak terpenuhi dehidrasi bisa terjadi. Untuk mencegahnya jaga asupan air selama dan setelah berolah raga dengan cukup minum air putih, hindari minuman bersoda atau mengandung kafein. Sebab keduanya bersifat diuretik, menarik cairan yang justru bisa membuat anda semakin haus dan dehidrasi.
Cukup waktu tidur
Bila malamnya hanya tidur 2 jam, tak heran Anda langsung kecapean tak lama setelah memulai olah raga. Kurang tidur akan mempengaruhi sistem metabolisme tubuh dalam membakar energi sehingga tubuh jadi kurang fit saat berolah raga.
Waspadai adanya alergi atau asma
Janet Hamilton kylee, fisiologi olahraga asal Amerika Serikat mengatakan kepada womens health bahwa alergi dan asma diinduksi olahraga atau bisa membuat seseorang sulit bernapas saat berolah raga. Tubuh tak akan mampu melakukan sebuah tanpa oksigen setiap sel di tubuh, organ dan otot butuh udara untuk bertahan dan melaksanakan fungsinya dengan baik.
Bila mengalami batuk-batuk, dada terasa kencang atau sesak nafas saat atau setelah melakukan pendinginan sebaiknya periksakan diri ke dokter. Bisa jadi anda memiliki asma atau bronkokonstriksi yang disebabkan oleh olahraga yaitu ketika saluran nafas di paru-paru menyempit sebagai respons terhadap olahraga berat.
Memperhatikan asupan karbohidrat
Kembali dikatakan oleh Janet, pelaku diet untuk menurunkan berat badan sering mengalami keluhan lelah saat berolah raga. Akibat pembatasan konsumsi karbohidrat saat anda butuh membakar lebih banyak kalori yang masuk.
Untuk menyingkirkan lemak Anda juga tetapi butuh asupan kalori cukup khususnya dari karbohidrat sebagai bahan bakar tubuh berolah raga. Bila kelelehan yang seperti ini sering di rasakan, cobalah untuk meningkatkan asupan kalori. Sebagian besar wanita butuh 1,200-1,400 kalori perhari untuk memiliki tingkat energi yang sehat.
Jangan memaksakan untuk berolah raga berat
Olahraga yang terlalu berat tidak menyisihkan waktu untuk istirahat dan tidak mencukupi asupan cairan, jelas dapat menimbulkan rasa lemas. Jangan hanya terbawa tren, tetapi olah raga yang Anda pilih harus proporsional dan sesuai dengan kondisi dan kemampuan tubuh.
Konsultasikan ini dengan instruktur olahraga yang kompeten dan profesional untuk memandu Anda. Menyarankan tips tersebut agar anda tidak cepat lelah saat berolah raga, jika semua cara diatas sudah dilakukan tapi anda tetap merasa cepat lelah sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. Bisa jadi ada faktor lain yang melatar belakangi di gangguan tiroid, anemia atau kondisi medis lainnya. Semoga bermanfaat.