3 Gejala Buruk Sistem Knalpot Tidak Bekerja Dengan Baik

 

Selalu menjaga sistem pembuangan kendaraan Anda dalam kondisi kerja yang baik sangat penting untuk kinerja mesin, lingkungan, dan keselamatan Anda yang lebih baik. 

 

Sistem pembuangan mobil Anda membawa gas yang dihasilkan saat bahan bakar dan udara dibakar di ruang bakar. Gas-gas ini berbahaya untuk  manusia dan lingkungan kita.

Manifold knalpot

Manifold buang menempel pada kepala silinder dan mengambil knalpot setiap silinder dan menggabungkannya menjadi satu pipa. Manifoldnya dapat terbuat dari baja, aluminium, baja tahan karat, atau lebih umum lagi besi tuang.

Gejala manifold knalpot yang buruk maupun gagal, yakni:

1. Knalpot mesin berisik
Salah satu gejala awal masalah pada manifold buang mesin yaitu suara knalpot yang terlalu keras. Bila manifold buang retak, pecah, atau bocor, maka bisa menimbulkan bunyi knalpot yang bising.

2. Penurunan tenaga, akselerasi, dan efisiensi bahan bakar
Masalah performa mesin merupakan gejala lain yang dapat disebabkan oleh manifold buang yang bermasalah. Kebocoran knalpot bisa menyebabkan kendaraan mengalami penurunan tenaga, akselerasi, bahkan efisiensi bahan bakar.

3. Bau terbakar dari ruang mesin
Gejala lain dari manifold buang yang rusak yaitu bau terbakar dari ruang mesin. Jika manifold buang mempunyai masalah dengan pelindung panas atau kebocoran gas buang, panas berlebih bisa menyebabkan kerusakan pada komponen listrik dan plastik di sekitarnya. Manifold buang bisa mencapai suhu lebih dari 900°F yang bisa menyebabkan komponen di dekatnya atau yang bersentuhan terbakar.

Catatan:
Bila Anda menduga manifold buang kendaraan Anda bermasalah, harap periksakan kendaraan Anda ke teknisi profesional, untuk menentukan apakah kendaraan memerlukan penggantian manifold buang. Semoga bermanfaat.